Lebih Dari 200.000 Jemaat Gereja di Korea Selatan Menjalani Tes Untuk Mendeteksi Virus Korona

Lebih Dari 200.000 Jemaat Gereja di Korea Selatan Menjalani Tes Untuk Mendeteksi Virus Korona
(AFP : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 26 Februari 2020 15:28 WIB

Terasjabar.id - Lebih dari 200.000 jemaat Shincheonji Church of Jesus di Korea Selatan menjalani tes untuk mendeteksi virus korona, Rabu (26/2/2020).

Kasus virus korona atau Covid-19 di Korsel sudah menembus 1.000 orang, tepatnya 1.146 sejak hari ini, di mana 90 persen penderita merupakan jemaat di Kota Daegu.

Setelah berhari-hari memicu kemarahan publik, Shincheonji menyerahkan daftar 212.000 jemaatnya kepada pemerintah. Mereka tersebar di berbagai kota, namun kasus yang terbanyak ditemukan di Daegu.

Wakil Menteri Kesehatan Korsel Kim Gang Lip, dikutip dari AFP, mengatakan, otoritas kesehatan di masing-masing kota akan memeriksa apakah mereka mengalami gejala seperti demam dan gangguan pernapasan atau tidak. Jika mengalami keluhan itu, mereka diminta menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

Kasus virus korona melibatkan Shincheonji Church of Jesus bermula dari seorang jemaat perempuan berusia 61 tahun yang mengeluhkan gejala demam pada 10 Februari. Namun dia menolak menjalani tes virus korona dengan alasan tak pernah keluar negeri maupun berinteraksi dengan penderita.

Sejak mengalami demam sampai dinyatakan positif terinfeksi pada Selasa pekan lalu, dia menghadiri setidaknya empat misa serta acara di masyarakat lainnya, seperti pernikahan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) melaporkan 11 orang meninggal hingga Rabu akibat virus yang bermula di Kota Wuhan, China, ini.

Korban meninggal terbaru merupakan seorang pria asal Mongolia berusia 30-an. Dia terinfeksi padahal sedang menunggu waktu operasi transplantasi lever.

Selain itu militer AS di Korsel juga melaporkan seorang tentaranya terinfeksi virus korona. Penderita berusia 23 tahun itu bertugas di markas Camp Carroll sekitar 30 kilometer sebelah utara Daegu. Disadur dari iNews.id

Virus Korona China Wuhan Wabah Virus Korona Korea Selatan Daegu


Loading...