Waspada Cuaca Ekstrem Masih Dapat Terjadi, Termasuk di Jabar dan Jakarta hingga Maret, Ini Kata BMKG

Waspada Cuaca Ekstrem Masih Dapat Terjadi, Termasuk di Jabar dan Jakarta hingga Maret, Ini Kata BMKG
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 25 Februari 2020 14:21 WIB

Terasjabar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) menginformasikan, cuaca ekstrem masih dapat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat ( Jabar ).

Dalam keterangan tertulisnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo, mengatakan, cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi hingga Maret mendatang.

"Sebagaimana telah disampaikan dalam prakiraan cuaca sebelumnya pada tanggal 23 Februari 2020 yang lalu, bahwa potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga periode Maret mendatang," ujarnya, Selasa (25/2/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

Tak hanya itu, keberadaan badai tropis Ferdinand juga mulai terdeteksi pada tanggal 24 Februari yang lalu di Samudera Hindia selatan NTB.

"Serta sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Banten, menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT," ujar Mulyono.

Kemudian, di sekitar wilayah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku, terpantau juga belokan angin terbentuk.

Dikatakannya, labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah.

"Kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektifitas skala lokal terutama di Pesisir Barat Sumatera, Aceh, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua," ujarnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara kontinyu disertai kilat/petir masih berpotensi terjadi.

Karena itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Adapun wilayah yang berpotensi diterjang cuaca ekstrem itu di antaranya:

Periode 25 - 28 Februari 2020:

Bangka Belitung

Bengkulu

Lampung

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Bali

Nusa Tenggara Barat

ROBOH-Akibat hujan deras yang terjadi pada, Rabu (19/2/2020) malam, sebuah rumah milik warga di Kecamatan Lemahsugih roboh.
ROBOH-Akibat hujan deras yang terjadi pada, Rabu (19/2/2020) malam, sebuah rumah milik warga di Kecamatan Lemahsugih roboh. (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Selatan

Sulawesi Utara

Gorontalo

Maluku

Papua Barat

Papua

Periode 29 Februari – 02 Maret 2020:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Bangka Belitung

Lampung

Banten

Wilayah Bandung diguyur hujan deras Senin (17/2/2020) siang hingga sore. Beberapa titik di wilayah kota kembang pun dilaporkan digenangi air banjir.
Wilayah Bandung diguyur hujan deras Senin (17/2/2020) siang hingga sore. Beberapa titik di wilayah kota kembang pun dilaporkan digenangi air banjir. (Istimewa via Twitter @awansiahaan dan Instagram @infobandungkota)

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Sulawesi Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Maluku

Papua Barat

Papua

(Tribunjabar.id)

BMKG Jabar Jakarta Cuaca ekstrem Maret


Loading...