Heboh Waterboom yang Ada di Lembang, Direncanakan Dibangun Menjadi Kawasan Agrowisata, Direkomendasikan Pemprov Jabar ??

Heboh Waterboom yang Ada di Lembang, Direncanakan Dibangun Menjadi Kawasan Agrowisata, Direkomendasikan Pemprov Jabar ??
(Tribun Jabar/Hilman Kamaludin : Google)
Editor: Epenz Teras KBB —Selasa, 25 Februari 2020 13:38 WIB

Terasjabar.id - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Pemprov Jabar menyatakan pembangunan Noah's Park di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, baru bisa dilakukan setelah semua perizinan dipegang pengembang. Dinas pun telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Pemprov Jabar A Koswara mengatakan Noah's Park bukanlah kawasan wisata waterboom seperti yang dikhawatirkan warga. Noah's Park, katanya, tengah direncanakan dibangun menjadi kawasan agrowisata, seperti yang direkomendasikan Pemprov Jabar.

"Kondisi saat ini belum ada pembangunan. Yang lagi dilakukan adalah untuk prasarana berupa perataan tanah dan untuk tanaman. Lahan yang dikupas 4.000 meter persegi, masih 10 persen dari total lahan di bawah KDB (Koefisien Dasar Bangunan). Ini pun untuk jalan dan luncuran bermain. Tidak ada waterboom," kata Koswara di Kantor Bina Marga dan Penataan Ruang Pemprov Jabar, Selasa (25/2/2020).

Noah's Park sendiri, katanya, sebagian lahannya berada di kawasan L1 atau radius 250 meter dari Sesar Lembang, dan sebagian besar di kawasan L2 atau 500 meter dari Sesar Lembang. Kawasan yang masuk L1 yang dilarang untuk dibangun, katanya, akan dijadikan lahan parkir. Sedangkan lahan yang masuk L2 hanya dibangun kurang dari 20 persennya dari total lahan 65 hektare.

"Rekomendasi Dinas Bina Marga kepada pengembang adalah tidak melakukan pembangunan dulu sebelum proses perizinan selesai. Kami rekomendasikan juga pembangunan kolam retensi, penanaman vegetasi, dilarang ada pembangunan di lahan parkir, hanya menerapkan bangunan ringan, salah satu contohnya bangunan tenda," ujarnya.

Penanggung Jawab Proyek Noah's Park, Haryanto, mengatakan tidak akan mendirikan waterboom di lokasi tersebut. Pihaknya hanya akan membangun perosotan atau seluncuran spiral sepanjang 60 meter. Di dasar seluncuran tersebut, akan dibangun kolam air untuk tempat mendaratnya seluas 8 meter x5 meter.

"Waterboom itu harus ada waterslide, kidpool, lazy river, kolam renang, dan lainnya. Dari semua ini, di kita tidak ada satupun. Hanya ada kolam 5 meter x 8 meter, itu bukan kolam bermain, tapi untuk mendarat saja. Kita tidak gunakan air banyak," ujarnya.

Haryanto mengatakan belum akan membangun apapun di kawasan tersebut sampai perizinan selesai. Kawasan ini akan dijadikan tempat agrowisata, student camp, dan glamour camping atau glamping.

"Lebih dari 80 persen lahan, semua terbuka hijau. Hanya ada penataan tanaman. Kita juga ada kerja sama dengan perhutani dan sudah menanam 1.000 pohon, Noah's Park, kita akan bangun setelah ada izin, dan belum bangun apa-apa," katanya. Disadur dari Tribunjabar.id

Dinas Bina Marga Penataan Ruang Pemprov Jaba Noah's Park Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat


Loading...