Agustian, Siswa Galuh Utama Football Academy Lolos ke Timnas Pelajar U16, Segera Terbang ke Portugal
Terasjabar.id - Kabupaten Ciamis patut berbangga karena seorang putra daerahnya berhasil lolos seleksi Timnas Pelajar U16. Lebih dari itu, pelajar tersebut langsung diikutsertakan dalam
Training Center (TC) serta Turnamen Iber Cup di Portugal, 29 Februari 2020 selama dua minggu.
Remaja kelahiran Pamarican, Ciamis tahun 2004 itu bernama Agustian anak dari pasangan suami-istri Biha Hermawan dan Yani Nuraeni yang sehari-harinya lebih akrab disapa 'Uye'. Agustian merupakan siswa SMK Maarif NU (Nahdatul Ulama) Ciamis, yang juga berlatih secara intensif untuk mengasah skill sepakbolanya di Galuh Utama Football Academy.
Sehari-hari Agustian bersama rekan-rekan satu akademinya berlatih sepakbola di lapangan Desa Utama dan Kertaharja sebagai homebase Galuh Utama Football Academy.
Namun belum banyak siswa yang sepenuhnya mengikuti kurikulum akademi. Pelajar yang tinggal bersama di asrama akademi itupun baru delapan siswa dari 20 siswa yang ikut dalam diklat.
"Karena teman-teman yang lain jadwal belajarnya masih bentrok dengan jadwal sekolah, sehingga tidak bisa mengikuti semua kurikulum akademi," ujar Agustian.
Ke depan, kata dia, semua pelajar punya harapan menjadi siswa akademi secara penuh, di mana setiap harinya bisa mengikuti pembelajaran sepakbola dengan inovasi kurikulum berbasis karakter.
"Kita disiapkan untuk bisa mengikuti latihan rutin tanpa meninggalkan pembelajaran sekolah formal," katanya.
Pembina Galuh Utama Football Academy, Johan J Jauhari yang juga anggota DPRD Jawa Barat mengaku bangga atas prestasi pelajar binaannya, apalagi ini muncul dari akademi sepak bola yamg jauh dari pusat kota. Terlebih lolos seleksi Timnas menjadi impian semua pemain sepakbola di seluruh pelosok tanah air.
"Alhamdulillah bibit-bibit atlet sepakbola profesional tanah air kembali muncul. Ini menjadi kebanggaan saya karena muncul dari klub binaan saya di Ciamis, " ujar Johan.
Iber Cup menurut Johan adalah Turnamen Sepakbola Internasional Yunior yang pesertanya dari berbagai negara dan alumninya sukses menjadi pemain profesional dan mendunia.
Johan yang merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan pula soal kisah perjalanan karir Agustian di dunia sepakbola.
Mulanya, Agustian ketika kecil belajar sepakbola di SSB Putra Panji Cidolog Ciamis, kemudian sesekali ikut latihan di SSB yang berada di kampung dekat rumahnya.
"Menginjak usia belasan, Uye, hanya belajar sepakbola sesuai jadwal ekstrakurikuler di sekolah," katanya.
Talenta Uye, lanjut Johan, sudah terpantau ketika bermain di salah satu SSB Kota Banjar pada turnamen Piala Menpora U-14 Zona Jawa Barat tahun 2017.
Talentanya terus dipantau ketika sekolahnya mengikuti Kompetisi Tut Wuri Handayani Ciamis thn 2017 dan 2018.
"Melihat kemampuan Agustian yang memiliki bakat di atas rata-rata anak seusianya, pada bulan Mei 2018, Uye oleh saya ditawari masuk Galuh Utama Football Academy supaya bisa lebih intensif belajar sepakbola," kata Johan.
Tawaran itu dilontarkan agar Agustian lebih mudah mendapatkan materi kedisiplinan dan pengawasan perilaku.
Di samping itu, Agustian juga bisa mengikuti dengan leluasa proses belajar formalnya di SMK Maarif NU Ciamis, yang siap menerapkan inovasi kurikulum berbasis karakter khas.
Di kampung kelahirannya, lanjut Johan, Agustian bermain bola di klub Putra Kerti FC Pamarican, yang pemainnya merupakan gabungan dari beberapa SSB.
Melalui llub tersebut, Agustian bersama para pemain lainnya berlomba mengikuti kompetisi U 15 PSSI Askab Ciamis tahun 2018.
"Dan hasilnya, Uye sukses menjadi jawara (juara) Ciamis untuk level usia 15," sebut Johan.
Atas capaian prestasi Agustian itu, Johan menegaskan, sebagai pembina club dan juga anggota legislatif, siap membantu secara penuh proses keikutsertaan Agustian di Timnas, terutama untuk agenda pemberangkatan ke negara tempat kelahiran bintang sepakbola dunia Christiano Ronaldo tersebut.
"Dokumennya sedang diproses di sekolah dan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Jabar. Saya harap Pemkab Ciamis juga turut memberikan support secara penuh. Saya harap semua pihak Bupati Ciamis dan Gubernur Jabar turut memberikan support secara penuh, karena Uye wakil Ciamis juga Jawa Barat." ujar Johan.(Tribunjabar.id)