Jembatan Penghubung Antardesa di Boyolali Ambruk, Jembatan yang Baru Sebulan Jadi ini Putus Setelah Pondasi Tergerus Air Hujan

Jembatan Penghubung Antardesa di Boyolali Ambruk, Jembatan yang Baru Sebulan Jadi  ini Putus Setelah Pondasi Tergerus Air Hujan
(iNews/Tata Rahmanta : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 24 Februari 2020 14:19 WIB

Terasjabar.id - Jembatan Pusung Sidodadi di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) ambruk, Senin (24/2/2020) pagi. Jembatan yang baru sebulan jadi ini putus setelah pondasi tergerus air hujan.

Jembatan penghubung antardesa di Banaran, Boyolali itu ambruk pada 06.00 WIB. Statusnya, jembatan ini masih dalam masa perawatan kontraktor setelah 100 persen jadi. Jembatan ini memiliki panjang 26 meter dengan lebar lima meter.

Proyek pembangunannya menggunakan APBD 2019 dengan nilai proyek Rp1,2 miliar. Baru dua bulan difungsikan, jembatan tersebut putus.

Putusnya jembatan tersebut mengakibatkan perekonomian dan aktivitas warga terganggu. Untuk melintas warga harus memutar lebih jauh.

Warga yang lokasinya tak jauh dari jembatan mengaku mendengar suara gemuruh. Setelah dicek, ternyata kondisi jembatan sudah berada di bawah aliran sungai.

"Itu kaya seperti orang menurunkan material. Seperti batu turun dari truk. Pas tahu saya lihat tengok kiri, lah kok jembatannya ambruk. Terus saya teriak-teriak," kata warga Wahyu Qomariah, Senin (24/2/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Boyolali Arif Gunarto mengatakan, jembatan ambruk diduga karena adanya air yang masuk lewat celah rongga sayap jembatan. Sebelumnya DPU Boyolali Sudah mengingatkan kepada kontraktor untuk memperbaikinya. Namun, belum selesai diperbaiki jembatan terlanjur ambruk.

"Kami dapat laporan 07.15 WIB, dari foto-foto maupun dari informasi, jembatan ambruk karena ada celak di rongga sayap jembatan," ujarnya.

Arif memastikan, perbaikan jembatan ini masih menjadi tanggung jawab kontraktor. Disadur dari iNews.id

Jembatan Sidodadi Ambruk Air Hujan Boyolali


Loading...