Dua Pasien yang Diisolasi di RSHS Bandung Negatif Virus Corona, Tinggal Seorang Lagi Masih Diteliti

Dua Pasien yang Diisolasi di RSHS Bandung Negatif Virus Corona, Tinggal Seorang Lagi Masih Diteliti
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Health —Senin, 24 Februari 2020 14:16 WIB

Terasjabar.id - Dua dari tiga pasien yang dirawat dan diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dinyatakan negatif virus corona atau covid-19, Senin (24/2). Sedangkan satu pasien lainnya masih menunggu hasil pengujian sampel di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI.

Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS, dr. Yovita Hartantri Sp.PD-KPTI, mengatakan pasien pertama adalah pria berinisial S (58), warga Bandung yang sempat tinggal di Perth, Australia. Pulang ke Bandung pada 13 Februari 2020 dan mengalami gejala batuk, flu, demam, dan sesak napas pada 20 Februari.

"Pasien ini dirujuk dari RS Advent Bandung. Gejalanya masuk kriteria pasien pengawasan dan ada indikasi infeksi paru. Kami berikan antibiotik dan mengirimkan sampel ke Litbangkes, hasilnya sudah ada dan dinyatakan negatif," kata Yovita di RSHS Bandung, Senin (24/2/2020).

Yovita mengatakan pasien pertama ini kondisinya sudah sehat kembali dan diperbolehkan pulang karena sudah melewati masa inkubasi selama seminggu. Pasien ini memang merokok dan ada kemungkinan bronkhitis sehingga memperburuk pernapasannya.

Pasien kedua adalah warga Bandung berinisial RG (45), kembali dari Thailand dan Vietnam pada 15 Februari 2020. RG datang ke RSHS langsung diantar istrinya menggunakan kendaraan pribadi pada 21 Februari 2020. Ditangani di ruang isolasi IGD, kemudian dibawa ke RIKK.

"Kondisi pasien kedua sudah membaik, tapi hasil uji laboratoriumnya belum kami terima. Padahal sampelnya kami kirim bersama pasien ketiga yang sudah ada hasilnya. Sebelumnya, pasien ini mengalami demam, batuk, pilek, dan dari hasil ronsennya ada indikasi infeksi paru," katanya.

Pasien kedua ini pun masih diisolasi di RIKK walaupun kondisinya sudah membaik. Kemungkinan, pasien kedua ini mengalami kelelahan dan alergi setelah melayat anggota keluarganya yang meninggal dunia di luar negeri.

Pasien ketiga adalah perempuan berinisial AS (55), warga Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, masuk ke RSHS setelah dirujuk dari RSUD Majalaya. AS datang bersamaan dengan pasien kedua. AS sudah diperbolehkan pulang karena hasil laboratoriumnya pun sudah negatif.

"Dari rujukannya disebutkan pasien ada infeksi paru, ada demam, dan sesak. Saat evaluasi di RSHS, pasien tidak demam dan tidak batuk. Saat berkunjung ke Thailand memang pasien sudah ada pilek dan demam. Kondisi terakhir pasien sudah baik dan hasil labnya negatif," katanya.

Pasien ketiga ini sebelumnya mengunjungi Malaysia, Singapura, dan Thailand pada pertengahan Februari 2020. AS sudah bisa pulang ke rumahnya pada Senin (24/2) petang karena hasil labnya negatif.

Yovita mengatakan negara-negara yang dikunjung ketiga pasien ini memang sudah terkonfirmasi terpapar corona virus covid-19, walaupun kota Perth belum terkonfirmasi terpapar corona. Pihaknya mengambil langkah sigap untuk antisipasi sesuai kriteria WHO. (Tribunjabar.id)




RSHS Bandung Virus Korona Pasien Terpapar Virus Covid-19 Bandung Penelitian


Loading...