Sebanyak 116 Ekor Babi di Kabupaten Buleleng Mendadak Mati, Kematian Terjadi dalam Sepekan Terakhir

Sebanyak 116 Ekor Babi di Kabupaten Buleleng Mendadak Mati, Kematian Terjadi dalam Sepekan Terakhir
(iNews.id/Pande Wismaya : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 24 Februari 2020 13:13 WIB

Terasjabar.id – Sebanyak 116 ekor babi milik PT Anugrah Bersama Sejahtera (ABS) di Desa Bila, Kecamatan Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng, Bali mendadak mati. Kematian tanpa sebab itu terjadi dalam sepekan terakhir.

“Tanggal 18 itu mulainya. Pertama kali cuma lima terus tambah sudah ratusan yang mati,” kata pengawas peternakan PT ABS, Nyoman Suardana, Senin (24/2/2020).

Dia menuturkan, babi yang mati umumnya babi indukan yang sedang hamil dan babi berukuran besar. Namun menurutnya ada beberapa babi ukuran anakan yang juga mati mendadak.

Penyebab kematian ratusan ekor babi itu hingga kini belum diketahui. PT ABS telah menguburkan ratusan ekor babi yang mati itu agar tidak menular ke babi yang lain, dan menyemprot desinfektan ke kandang babi.

Terkait kematian mendadak ratusan ekor babi di Buleleng ini, Camat Kubu Tambahan Made Suyasa telah turun langsung ke lokasi peternakan babi PT ABS untuk mendengar keterangan dari pengelola.

Dia mengatakan, kematian mendadak ratusan ekor babi milik PT ABS ini adalah musibah. Dia berharap kematian yang belum diketahui penyebabnya ini tak menular ke babi-babi lain, termasuk babi milik warga setempat.

“Warga tidak perlut resah dengan kejadian ini. Kami sudah meminta perusahaan untuk mengubur babi yang mati agar tidak menjadi meluas,” katanya. Disadur dari iNews.id

PT Anugrah Bersama Sejahtera (ABS) 116 Ekor Babi Kabupaten Buleleng


Loading...