Dua Pelajar Meninggal di Genangan Air Underpass di Kelurahan Kulur, ingin Merayakan Ulang Tahun

Dua Pelajar Meninggal di Genangan Air Underpass di Kelurahan Kulur, ingin Merayakan Ulang Tahun
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 24 Februari 2020 12:11 WIB

Terasjabar.id - Dua pelajar tewas tenggelam di genangan air underpass di Kelurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020).

Underpass ini sudah delapan tahun berubah menjadi kolam ketika musim penghujan.

Kedua pelajar tersebut yakni Riyan Hariyanto (15) asal Sogan 2, Wates dan Tegar Kurohman (15) warga Tawangsari, Pengasih.

Satu korban lagi bernama Ramli Saparudin (15) pelajar asal Bojong Kulur, yang kini dalam keadaan kritis.

Diketahui para remaja ini ingin merayakan ulang tahun Riyan dan memberikannya kejutan dengan menceburkan ke genangan air di underpass.

Namun, Riyan tidak bisa berenang dan tenggelam.

Proses evakuasi siswa tenggelam di Underpass Kulur Kulon Progo
Proses evakuasi siswa tenggelam di Underpass Kulur Kulon Progo (Dokumentasi Polsek Temon)

Kedua temannya ingin menolong Riyan yang tenggelam, tapi mereka juga tidak bisa berenang.

Pemerhati Sosial, Devi Rahmawati menyanyangkan tindakan prank yang dilakukan para remaja di Kulon Progo ini.

Menurutnya di era budaya visual sekarang para masyarakat rela melakukan apapun demi mendapatkan like di media sosial.

"Di era budaya visual di mana akan berujung ke tenaran, ketika itu berhasil akan dimasukkan ke YouTube atau media sosial lainnya dan akan berujung ke jempol like."

"Bagi pelakunya akan merasakan sensasi pujian sensasi ketenaran," ujarnya dilansir melalui YouTube tvOneNews, Minggu (23/2/2020).

Ia menambahkan jika cara orang merayakan ulang tahun di era sekarang juga berlebihan.

Orang yang ulang tahun rela dikerjain oleh temannya dan menjadikan dirinya sebagai objek kebahagian untuk orang lain. 

"Itu yang menjadikan prank sekarang semakin unik aksinya lalu dikatikan dengan ulang tahun."

"Muncul paradigma cara dia bersyukur adalah dengan membahagiakan orang lain dan cara membahagiakan orang lain dirinya menjadi obyek dikerjain." 

"Banyak pola-pola orang yang ulang tahun dikerjain oleh teman-temannya dan lingkungannya lagi-lagi memang ini tidak mengenal orang dari benua mana," ungkapnya. 

Devi Rahmawati menyatakan ada dua faktor yang menyebabkan masyarakat sekarang banyak melakukan prank.

Kedua faktor itu adalah budaya ingin lebih dominan dari orang lain dan faktor ketenaran. 

"Pertama ada kultur ingin dominan, ada kebahagian jika berhasil dan lebih dominan dari korban."

"Faktor ketenaran, jika buat prank dan dibagikan akan menjadi orang yang hebat karena akun media sosialnya banyak mendapat like. Ini yang membuat kita melihat prank buka sesuatu yang berbahaya,' imbuhnya.

Ia berharap para orang tua dapat mengingatkan anak-anaknya akan potensi-potensi bahaya dari prank.

Sementara itu, Kapolsek Temon, Kompol Setyo Hery P menceritakan kronologi kejadian prank berujung maut ini.

Pada awalnya Tegar, Yoga, Angga, Ramli, Tyas dan Vita akan merayakan ulang tahun Riyan.

"Mereka ke lokasi tidak bersamaan, saat itu Tegar, Ramli, Yoga dan Angga sudah berada di lokasi terlebih dahulu," katanya.

Kemudian, lanjutnya, Tyas dan Vita datang belakangan.

Karena Riyan ulang tahun, maka dipanggilah oleh mereka untuk menyusul ke lokasi.

Sebetulnya, ada dua rekannya yakni Vita dan Tyas sudah melarang untuk main di bawah underpass itu.

Hingga akhirnya Riyan tercebur, sementara dia tidak bisa renang.

Tegar berinisiatif untuk terjun menolong Rian.

"Karena tidak kuat, kemudian Yoga, Ramli dan Angga menyusul untuk menolong. Sehingga di dalam kolam ini ada lima orang, sementara yang perempuan di atas," tuturnya.

Karena tidak bisa berbuat banyak, Yoga akhirnya menepi lalu Vita dan Tyas berupaya mencari pelampung dari ban.

"Namun upaya dari teman-temannya ini tidak berhasil," jelasnya. Disadur dari (Tribunnews.com/Faisal Mohay) (TribunJogja.com/Andreas Desca)

Perayaan Ulang Tahun Genangan Air Underpass di Kelurahan Kulur Yogyakarta Dua Pelajar Meninggal


Loading...