Salah Seorang Pasien Diduga Terjangkit Virus Korona di Kabupaten Bandung, Dinkes Belum Imbau Warganya Memakai Masker
Terasjabar.id - Meski kini sudah terdapat seorang pasien yang diduga terjangkit virus corona di Kabupaten Bandung, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung belum mengeluarkan imbauan untuk menggunakan masker bagi warganya.
Menurut Kepala Dinas Kabupaten Bandung, Grace Mediana, untuk sampai saat ini imbauan untuk menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari di Kabupaten Bandung belum perlu, begitupun di daerah Ibun atau Majalaya yang diketahui terdapat pasien yang diduga terjangkit virus corona.
"Kita belum bisa memastikan (pasien yang dirujuk ke RSHS), apakah karena virus corona atau tidak," ujar Grace, saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu (23/2/2020).
Grace mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan mekanisme yang ada, kalau terdapat pasien (diduga terkena virus corona) langsung dirujuk ke RSHS.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaannya," kata dia.
Grace mengimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung, agar tidak panik terkait virus corona tapi tetap selalu waspada.
Untuk antisipasi terkait virus corona, Grace mengatakan, harus tetap mempertahankan daya tahan tubuh denga melakukan gerakan masyarakat sehat.
"Berprilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun, melakukan aktifitas olahraga, istirahat yang cukup, makan dengan memperhatikan pola makan yang baik," kata dia.
Grace mengungkapkan, kini belum perlu untuk menggunakan masker setiap kali beraktifitas, jika untuk orang yang batuk pilek baru pakai masker.
"Ketika batuk atau filek pakai masker dan memperhatikan etika batuk, maksudnya ketika batuk itu menggunakan sapu tangan, tisu, kalau tidak dipalingkan mukanya, atau tutup siku," kata dia.
Grace kembali mengingatkan, utuk langkah antisipasi terkena virus corona harus tetap mempertahankan stamina dan daya tahan tubuh dengan baik. Disadur dari Tribunjabar.id