VIRAL Sperma di Kolam Renang Bisa Bikin Cewek Hamil, Ini Penjelasan Dokter, 'Sperma atau Kecebong?

VIRAL Sperma di Kolam Renang Bisa Bikin Cewek Hamil, Ini Penjelasan Dokter, 'Sperma atau Kecebong?
Ibu dan Berita
Editor: Malda Teras Viral —Minggu, 23 Februari 2020 15:46 WIB

Terasjabar.id - Media sosial Twitter tengah ramai membahas adanya proses pembuahan atau fertilisasi yang terjadi ketika wanita dengan laki-laki berenang bersama di kolam renang yang sama.

Adapun keramaian tersebut muncul bersamaan dengan kata kunci " sperma" yang ada dalam daftar Trending Hari Ini pada Sabtu (22/2/2020).

Salah satu akun Twitter @yamiddlechild menuliskan komentar terkait berenang dengan lawan jenis dapat menyebabkan kehamilan.

"Indonesia kenapa sih. Masa berenang sama lawan jenis bisa hamil. Itu sperma apa kecebong. Berenang di air kaporit pula," tulis akun @yamiddlechild.

"Malah kemarenan aku baca ada yang bilang berenang dengan lawan jenis bisa hamil karena sperma cowok masuk ke pori-pori tubuh perempuan yang kebuka karena kena air. Dikira hamil tuh segampang itu kali ya," tulis akun @NurArdisa dalam twitnya. "

Sperma di dalam air mati, kak," tulis akun @mandgxx dalam twitnya.

Hingga kini topik "Sperma" telah disebut sebanyak 5.078 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Penjelasan dokter

Menanggapi hal itu, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER menjelaskan, informasi terkait perempuan bisa hamil jika berenang dengan lawan jenis adalah tidak benar.

"Tidak benar. Berenang dalam satu kolam yang sama antara pria-perempuan tidak akan menyebabkan kehamilan pada perempuannya," ujar Yassin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Menurutnya, sperma yang diejakulasikan akan mati dalam beberapa menit setelah keluar dari tubuh. "Cairan seminal atau ejakulat akan langsung mengering ketika keluar dari tubuh.

Demikian juga saat dikeluarkan di dalam kolam renang akan langsung mati/rusak, sehingga pernyataan tersebut tidak memiliki bukti/dasar ilmiah," ujar dokter yang juga sebagai konsultan fertilitas endrokrinologi dan reproduksi di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) di Jakarta Selatan ini.

Selain itu, Yassin menjelaskan, sperma akan langsung mati meski tidak terkena kaporit jika keluar dari tubuh.

Cairan sperma akan langsung mengering yang menyebabkan spermatozoa mati dalam beberapa menit kemudian.

Dengan demikian sperma yang terpapar udara (begitu keluar dari tubuh) tidak bisa membuahi, kecuali ejakuasinya di liang vagina.

Kehamilan baru bisa terjadi, jika...

Di sisi lain, Yassin mengungkapkan bahwa proses pembuahan baru bisa terjadi di kolam renang, jika adanya penetrasi dari penis ke dalam liang vagina dan mengeluarkan sperma di dalamnya.

Meski proses penetrasi terjadi di dalam air atau kolam renang. "Iya, itu kalau hubungan seksual di kolam renang bisa hamil, kalau berenang saja ya tentu tidak, meskipun dia mengejakulasi sperma di kolam," imbuhnya.

Komisioner KPAI Bikin Heboh

Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty, saat diwawancarai (21/2/2020) (Sumber: TRIBUNJAKARTA/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Sebelumnya, Komisioner KPAI Bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty, mengingatkan kaum perempuan berhati-hati saat berada di kolam renang.

Hikma menjelaskan kehamilan dapat terjadi pada perempuan yang sedang berenang di kolam renang, tidak menutup kemungkinan jika berenangnya dengan kaum laki-laki.

Dia menyebut, kehamilan yang berindikasi dari kolam renang ini sebagai contoh hamil tak langsung (bersentuhan secara fisik). "Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat," ujar Hikma, Jumat (21/2/2020) siang.

"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," beber dia.

Terlebih, jika perempuan tersebut berada pada fase kesuburan. "Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," ujarnya.

Klarifikasi KPAI

Ketua KPAI Susanto memastikan secara kelembagaan tidak pernah mengeluarkan pernyataan, bahwa perempuan kemungkinan bisa hamil jika berenang dengan pria. 

"Perlu kami sampaikan bahwa pemahaman dan sikap KPAI tidak sebagaimana narasi berita di media online tersebut," ucap Susanto kepada TribunJakarta.com, Sabtu (22/2/2020).

"Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpamahaman berita sebagaimana yang beredar," sambung dia.(TribunTimur)




KPAI Hamil Kolam Renang Sperma


Loading...