Mahasiswi Padjadjaran Lolos Dari Upaya Pemerkosaan Sopir Angkutan Umum, Bermula Salah Naik Angkutan Umum

Mahasiswi Padjadjaran Lolos Dari Upaya Pemerkosaan Sopir Angkutan Umum, Bermula Salah Naik Angkutan Umum
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 23 Februari 2020 08:55 WIB

Terasjabar.id - Upaya perkosaan yang dilakukan seorang sopir angkutan kota di Sumedang gagal.

Sang sopir mencoba memperkosa penumpangnya yang merupakan mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad).

Kini sang sopir yang berinisial JS (22) terpaksa mendekam di tahanan setelah diamankan petugas kepolisian Polsek Cisitu, Kabupaten Sumedang.

Sopir angkot warga Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, itu melakukan percobaan pemerkosaan pada Bunga (bukan nama sebenarnya), mahasiswi Unpad.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Proyek Cipining, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (21/2/2020) malam pukul 23.58.

Kelakuan bejat tersangka berhasil digagalkan setelah angkutan kota yang dikemudikannya hilang kendali dan terperosok ke parit.

Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana, mengatakan korban salah naik kendaraan umum.

"Awalnya tujuan korban itu naik Elf dari Jatinangor mau ke Cirebon, ternyata korban itu naik kendaraan umum yang salah," ujar Dwi.

Karena di perjalanan tertidur, korban pun baru turun di daerah Wado, Sumedang.

Dari situ, korban kemudian mencari angkutan umum yang bisa mengantarnya ke Bundaran Alamsari di Sumedang Selatan untuk pulang.

"Nah, naiklah korban ke angkot pelaku. Si pelaku ini awalnya kasihan, (korban) mau diantar kembali ke Sumedang," ujarnya.

Sayangnya di pertengahan jalan, angkot yang hanya dinaiki dua orang itu justru dibelokkan pelaku ke Jalan Proyek Cipining.

Pelaku memberhentikan kendaraan di jalan itu untuk melakukan niat bejatnya pada korban.

Pada saat akan memerkosa, ada cahaya mengarah ke kendaraan sehingga pelaku kembali mengemudikan angkotnya dengan cepat.

"Sampai akhirnya kendaraan tersebut terperosok masuk ke parit," ujar Dwi.

Setelah angkot terperosok. korban melarikan diri ke arah perumahan warga sehingga selamat.

Menurut Dwi, penangkapan JS bermula dari laporan kepala dusun tempat angkot yang dikemudikan JS masuk parit.

"Kadus melaporkan ke Polsek ada kendaraan yang masuk ke parit, nah didatangi oleh petugas dan warga," ujar Kapolres Sumedang tersebut.

Pada awalnya, warga maupun polisi tidak menyangka peristiwa tersebut merupakan percobaan perkosaan.

Ketika didatangi, JS mengaku angkotnya terperosok akibar rem blong.

Yang membuat polisi curiga, tak jauh dari lokasi terdapat sebuah warung.

Di warung tersebut ada seorang perempuan dalam kondisi memar dan penuh goresan, wanita tersebut merupakan Bunga.

"Di situ kami tahu ini bukan hanya mobil masuk selokan, anggota kami kemudian berinisiatif mengamankan keduanya. Begitu dibawa ke kantor, si korban ini cerita, ternyata begitu," ujarnya. Disadur dari Tribunjabar.id (seli andina miranti)

Upaya Pemerkosaan Sopir Angkutan Sumedang Mahasiswi Unpad Polsek Cisitu


Loading...