Kaget Pendaftar CPNS Membeludak, Bupati Bandung Sebut Sebagai Fenomena yang Luar Biasa

Kaget Pendaftar CPNS Membeludak, Bupati Bandung Sebut Sebagai Fenomena yang Luar Biasa
Bupati Bandung Dadang M Nasser.* /HANDRI HANDRIANSYAH/PR
Editor: Admin Teras Bandung —Sabtu, 22 Februari 2020 15:22 WIB

Terasjabar.id -  Bupati Bandung Dadang M. Naser mengaku kaget dengan membludaknya pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020. Ia justru berharap masyarakat lebih memilih untuk berwirausaha sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain.

Menurut Dadang, fenomena maraknya peminat CPNS memang terjadi di seluruh Indonesia karena PNS masih dianggap sebagai profesi yang menjamin keberlangsungan ekonomi.

"Fenomena yang sangat luar biasa sekali karena masih banyak yang meyakini jadi PNS itu suatu profesi yang tepat bagi kehidupan," ucapnya seusai meninjau pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di kampus Telkom University, Kabupaten Bandung, Jumat 21 Februari 2020.


Padahal, kata Dadang, kesejahteraan ekonomi lebih besar ketika masyarakat menjadi seorang pengusaha. Oleh karena itu secara pribadi ia berharap semakin banyak masyarakat yang menggeluti dunia bisnis atau wirausaha.

Dadang tak menampik, jaminan penghasilan PNS memang masih membuat profesi itu menjadi primadona. Terlebih pihaknya memastikan bahwa pelaksanaan tes CPNS kali ini dilaksanakan secara objektivitas dan tanpa ada rekayasa.

Namun di lain pihak, hal itu justru membuat persaingan untuk menjadi PNS justru semakin sulit. Soalnya satu formasi diperebutkan oleh ratusan atau bahkan ribuan orang.

Seperti diketaui, tahun ini Pemkab Bandung mendapatkan kuota CPNS sebanyak 309 orang. Sementara jumlah pendaftar di awal mencapai 15.711 orang yang artinya 1 posisi diperebutkan oleh sekitar 51 orang.

Pada tahap awal yaitu seleksi administrasi, sebanyak 2.681 orang pun sudah tersisih dan menyisakan 13.030 orang yang lulus dan berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar. Artinya, masih akan ada 12.721 orang yang juga akan tersisih pada akhirnya nanti.

Director of Strategic Cooperation and International Office Telkom University Lia Yuldinawati mengatakan, tes kompetensi dasar untuk CPNS Kabupaten Bandung digelar selama dua hari pada 20-21 Februari 2020.

"Seleksi dilaksanakan beberapa sesi dengan 500-600 orang setiap sesi," ujarnya.

Lia menambahkan, seleksi kompetensi dasar sendiri belum merupakan tahap akhir. Masih ada serangkaian seleksi lain di mana tahap akhir dilaksanakan pada Maret 2020.

Selain Kabupaten Bandung, kata Lia, pihaknya juga mendapat kepercayaan untuk menjadi pelaksana tes CPNS untuk sepuluh kota/kabupaten lain di Jawa Barat. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahuns sebelumnya yang hanya beberapa daerah saja.

Total peserta yang mengikuti tes CPNS di Telkom University tahun ini pun mencapai 70.000 orang. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Bandung memang menjadi salah satu daerah dengan jumlah peserta tes CPNS terbanyak.

(Pikiran-rakyat.com)

Kaget Pendaftar CPNS Membeludak Bupati Bandung Sebut Sebagai Fenomena yang Luar Biasa


Loading...