Daftar Hoaks Corona, Satu Warga China Baca Kalimat Syahadat

Daftar Hoaks Corona, Satu Warga China Baca Kalimat Syahadat
Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Editor: Malda Teras Health —Sabtu, 22 Februari 2020 11:56 WIB

Terasjabar.id -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berhasil menjaring puluhan berita palsu atau hoaks baru dan disinformasi terkait wabah virus corona Covid-19 lewat mesin pengais konten negatif (AIS).

Menurut keterangan rilis yang diterima CNNIndonesia.com pada Jumat (21/2) bahwa hoaks yang tersebar di media sosial dinilai cukup meresahkan masyarakat.

Berikut hoaks soal virus corona yang beredar di media sosial:


1. Dokter Israel Membantu Pasien Corona di China

Beredar unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa dokter asal Israel membantu pasien Corona di China dengan percobaan vaksin produk dari Israel.

Unggahan tersebut juga menyertakan beberapa foto yang diklaim merupakan tim dokter Israel.

Faktanya, setelah ditelusuri tim AIS Kemenkominfo, foto itu bukan foto dokter Israel yang membantu pasien Corona melainkan dokter-dokter dari Israel Defense Forces (IDF) yang membantu korban Topan Haiyan pada 8 November 2013.

2. Indonesia Tak Mampu Deteksi Virus Corona

Beredar informasi terkait kekhawatiran Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut Indonesia belum melaporkan kasus virus corona satupun yang terkonfirmasi. Hal tersebut menimbulkan anggapan bahwa Indonesia tidak mampu mendeteksi virus corona.

Faktanya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Siswanto menyanggah tuduhan tersebut. Ia mengatakan laboratorium Balitbang Kemenkes mampu mendeteksi virus corona dan telah memiliki pengalaman dalam memeriksa penyakit yang baru muncul salah satunya virus corona.

3. Thailand Berhasil Sembuhkan Pasien Virus Corona dengan Ganja

Beredar di media sosial Facebook, sebuah artikel berita dengan judul "Thailand Berhasil Sembuhkan Pasien Virus Corona dengan Ganja."

Faktanya, narasi tersebut tidak benar. Obat yang digunakan para Dokter di Thailand untuk mengobati pasien Virus Corona Wuhan, yaitu obat antiflu dan obat anti-HIV, obat tersebut tidak mengandung ganja.

Selain itu, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ganja bisa membunuh virus corona Wuhan.

4. TKA China Ditemukan Meninggal karena Virus Corona di Meikarta

Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa terdapat Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang ditemukan meninggal karena Virus Corona di pembangunan proyek Apartemen Meikarta, Cikarang Selatan.

Faktanya, informasi tersebut adalah tidak benar. Menurut penyelidikan Kapolres Metro Bekasi, dugaan
sementara meninggal karena kecelakaan kerja.

5. Hoaks Virus Corona di Sejumlah Wilayah Indonesia

Di dalam laporan tim AIS Kemenkominfo, ada beberapa berita palsu dan disinformasi terkait wabah virus corona novel (COVID-19) di Indonesia. Di antaranya:

- 7 Penumpang Lion Air di Manado Positif Terinfeksi Virus Corona
- Corona di RSUD dr. Muhammad Zayn Sampang
- Informasi Kedatangan Pasien Suspect Corona di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar
- Satu Warga di Toraja Utara Terjangkit Virus Corona
- RSUP Haji Adam Malik Medan Rawat Pasien Virus Corona
- Ada yang Terjangkit Virus Corona di Kabupaten Bekasi
- Turis Chinda dari Bali Positif Terjangkit Virus Corona
- Turis Sepi Gegara Virus Corona Bali Jadi Kota Hantu
- Bali dan Istana Sudah Diserang Virus Corona
- Pasien Virus Corona di RS Siti Aisyah
- Kemenkes Imbau Jauhi Warga China Agar Terhindar dari Virus Corona
- Cikarang Siaga 3 Virus Corona
- Pasien Virus Corona di RSU Maumere

6. Orang-orang Mencoba Kabur dari #China's #CoronaCamps

Beredar di sosial media Twitter sebuah video berisi adegan mobil mendobrak gerbang. Video tersebut disertai dengan narasi "Bukan adegan dari Fast and Furious, tetapi orang-orang mencoba kabur #China's #CoronaCamps".

Setelah ditelusuri, video tersebut sudah dipublikasikan pada tahun 2018. Video tersebut adalah momen dramatis sebuah mobil mendobrak gerbang saat pengejaran Polisi di Tiongkok.

7. Virus Corona Sudah Sampai Kuching dan Kuala Lumpur Malaysia

Beredar postingan di media sosial yang berisi kabar tentang virus Corona yang sudah mencapai Kuching, Malaysia.

Sebuah gambar yang memperlihatkan seorang pria yang tergeletak di lantai. Sejumlah petugas medis terlihat tengah memberikan pertolongan kepada pria tersebut yang diklaim terkena virus corona.

Faktanya, foto dalam postingan tersebut merupakan korban serangan jantung. Petugas medis tampak berupaya memberikan pertolongan pertama dengan menggunakan peralatan CPR dan menekan dada korban.

8. Video Orang Kaya di Wuhan Mulai Stres Hingga Menghamburkan Uang

Beredar video di media sosial seperti Twitter yang memperlihatkan seseorang sedang menghamburkan (membuang) sejumlah uang. Video tersebut disertai narasi yang mengklaim bahwa orang kaya di Wuhan mulai stres.

Beberapa unggahan lain menjelaskan bahwa akibat virus corona sejumlah warga Wuhan stres hingga mereka menghamburkan uang-uangnya.

Faktanya, setelah ditelusuri video tersebut merupakan video lama yang sudah dipublikasikan pada tahun 2017. Peristiwa dalam video itu sama sekali tidak terkait dengan virus corona yang mewabah saat ini.

9. Virus Corona Sudah Masuk di Saudi Arabia

Beredar postingan dan video di media sosial yang menginformasikan bahwa virus corona sudah masuk di Arab Saudi. Dalam postingan tersebut diinfokan juga data jumlah korban virus corona di Arab Saudi.

Faktanya, video yang di posting tersebut adalah video yang sudah pernah dipublikasikan pada tahun 2014, pada saat kejadian infeksi virus MERS-CoV di Timur Tengah.

10. Buruk Gagak Muncul di Wuhan Hubei karena Mencium Bau Mayat #coronavirus

Viral beredar di media sosial sebuah video ribuan burung gagak yang terbang di langit kota Wuhan. Burung-burung itu diklaim berdatangan akibat mencium bau mayat terkait banyaknya kematian di Wuhan akibat virus corona.

Pergerakan burung gagak dalam jumlah besar yang melewati kota Wuhan dan sebagian daerah Tiongkok tersebut adalah berkaitan dengan efek pulau panas (heat island) sebagai bagian dari migrasi parsial untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan.

11. Virus 2019-nCoV Buatan Negara China?

Diunggah pada platform Instagram sebuah informasi mengenai virus Corona, dalam narasinya mengklaim bahwa China yang menjadi pencipta dan produsen virus corona 2019-nCoV.

Faktanya, klaim China sebagai produsen virus 2019-nCoV tersebut adalah tidak benar. Menurut Ahli Virologi China, Shi Zhengli, menyatakan bahwa manusia tidak dapat membuat virus corona dan tuduhan bahwa virus 2019-nCoV sengaja diciptakan adalah tuduhan tidak berdasar.

12. Video Pengemudi Mencoba Kabur dari Pemeriksaan Virus Corona

Seorang pengguna Facebook diketahui telah mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil putih tengah menghindari petugas keamanan dan menabrak pagar barikade. Pengunggah dalam narasinya mengklaim bahwa peristiwa itu adalah aksi seorang pengemudi mobil yang melarikan diri dari pemeriksaan virus corona.

Faktanya, setelah ditelusuri ternyata video yang sama pernah diunggah oleh salah satu media daring pada tahun 2018 terkait razia kendaraan di China.(CNNIdonesia)

Virus Corona Hoaks Kemenkominfo Wuhan Covid-19


Loading...