Tingginya Intensitas Hujan Mengakibatkan Tanah di Barjarnegara Longsor, Muncul Juga Retakan Tanah

Tingginya Intensitas Hujan Mengakibatkan Tanah di Barjarnegara Longsor, Muncul Juga Retakan Tanah
(Detik.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 21 Februari 2020 16:55 WIB

Terasjabar.id - Tingginya intensitas hujan mengakibatkan tanah di Desa Majatengah, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara longsor. Selain itu muncul retakan tanah yang merembet ke permukiman hingga merusak rumah warga.

"Kondisi rumah sudah miring. Jadi kalau ditempati malah berbahaya. Akhirnya warga bergotong-royong membongkar rumah yang terdampak tanah retak," ujar warga Deas Majatengah, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Badrianto kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).

Badrianto mengungkap ada 25 warga yang mengungsi akibat rumahnya rusak karena tanah retak. Mereka mengungsi di rumah saudaranya yang masih berada di desa yang sama.

Dia bercerita, lebar retakan tanah yang terjadi di sekitar permukimannya beragam. Namun lebarnya terus bertambah setiap waktunya. Menurunyaretakan tanah sudah ada yang mencapai 30 sentimeter.

"Tadi malam sudah mulai ada retakan. Tetapi lebarnya belum seperti sekarang. Warga yang memperhatikan, lebar retakan tanah masih terus bertambah," jelasnya.

Sebelumnya, tebing setinggi 25 meter dan lebar 30 meter longsor. Lokasi tanah longsor hanya berjarak sekitar 10 meter dengan permukiman warga.

"Longsornya di kebun salak sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Tetapi yang mengkhawatirkan karena dengan permukiman warga dekat hanya sekitar 10 meter," jelasnya.

"Ada lima rumah warga yang dibongkar hari ini. Sementara penghuninya mengungsi di rumah saudaranya masing-masing," terangnya.Kepala Desa Majatengah Sarno menambahkan, akibat tanah gerak tersebut delapan rumah rusak parah. Sebanyak lima rumah di antaranya harus dibongkar karena kondisinya membahayakan. Disadur dari Detik.com

Intensitas Hujan Longsor Banjar Negara Retakan Tanah


Loading...