Adu Kekuatan Lini Tengah Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persebaya, Mana Yang Lebih Jos !

Adu Kekuatan Lini Tengah Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persebaya, Mana Yang Lebih Jos !
Dodotiro
Editor: Malda Hot Persib —Jumat, 21 Februari 2020 15:07 WIB

Terasjabar.id - Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya terus melakukan perbaikan di sektor lini tengah.

Lini tengah dalam sebuah tim sepak bola menjadi salah satu sektor paling krusial dalam sebuah pertandingan.

Hal ini dikarenakan bagi siapapun tim yang berhasil mengendalikan lini tengah dalam sebuah laga tentu klub tersebut memiliki peluang besar untuk memenangkan sebuah pertandingan.

Tim-tim besar yang memiliki deretan penyerang bagus belum tentu bisa mencetak banyak gol jika lini tengah yang dimiliki tidak memiliki kualitas mumpuni.

Aksi Esteban Vizcarra di laga Persib Bandung vs Barito Putera.
Aksi Esteban Vizcarra di laga Persib Bandung vs Barito Putera. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Begitu pula, sektor lini tengah juga berperan sebagai tembok pertahanan pertama bagi para pemain belakang ketika diserang oleh musuh.

Alhasil sektor lini tengah sebuah tim sangat vital perannya dalam menentukan jalannya sebuah laga.

Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020, beberapa kontestan pun gencar melakukan perbaikan skuat guna menorehkan prestasi terbaik musim depan.

Salah satu sektor yang menjadi fokus para pelatih adalah lini tengah.

Tim-tim seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya menjadi beberapa klub yang disebut-sebut memiliki lini tengah berkualitas nan mumpuni di Liga 1 2020.

Bagaimana kekuatan lini tengah tim-tim tersebut.

1. Persija Jakarta

Salah satu ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan lini tengah tim Persija Jakarta adalah menakutkan.

Persija Jakarta menjadi salah tim kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang memiliki kekuatan lini tengah terkuat dan terbaik saat ini.

Bagaimana tidak, para pemain gelandang penuh pengalaman dan kualitas mumpuni kini memperkuat tim Macan Kemayoran.

Sektor lini tengah menjadi salah satu posisi yang cukup sentral dan krusial bagi Persija Jakarta dalam menapaki langkah merebut kembali gelar juara pada musim depan.

Nama-nama seperti Riko Simanjuntak, Evan Dimas, Marc Klok, Sandi Sute, hingga Rohit Chand menjadi gelandang berkualitas yang kini dimiliki oleh tim Macan Kemayoran.

Persija Jakarta kini memiliki tiga pemain gelandang jangkar penuh talenta yakni Marc Klok, Sandi Sute, dan Rohit Chand.

Kehadiran Marc Klok sebagai pemain baru secara tidak langsung akan membuat persaingan ketat untuk memperebutkan satu tempat di skuat utama Persija Jakarta.

Rohit Chand dan Sandi Sute menjadi dua nama yang diprediksi akan bersaing ketat dengan Marc Klok.

Selama berkostum tim Juku Eja, Marc Klok memang lebih banyak menempati posisi gelandang jangkar maupun penyeimbang permainan.

Ketiga gelandang jangkar tersebut tentu akan bergantian menjalankan perannya sebagai penghubung antar lini sekaligus pemotong serangan lawan yang menjadi tugas utamanya.

Keberadaan ketiganya pula membuat Evan Dimas kemungkinan akan berperan sebagai gelandang yang lebih banyak fokus membantu serangan.

Visi bermain luar biasa yang dimiliki oleh Evan Dimas diyakini akan semakin terasah di klub Macan Kemayoran.

Apalagi, Persija memiliki Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan yang memiliki kecepatan di sektor sayap.

Hal itu akan membuat Evan Dimas semakin leluasa dalam menjalankan perannya sebagai dirijen lini tengah tim.

Seperti yang diketahui, kecepatan disisi sayap selama ini menjadi kekuatan utama Persija dalam membangun serangan.

Belum lagi, kedatangan Osvaldo Haay semakin membuat sisi sayap tim Macan Kemayoran terlihat semakin menakutkan.

Kualitas para gelandang Persija ini menunjukkan betapa seriusnya tim Macan Kemayoran menatap kompetisi musim depan.

Selain itu, kedalaman skuat yang dimiliki oleh tim asuhan Sergio Farias juga terlihat sangat mumpuni.

Sektor lini tengah masih memiliki nama-nama pemain seperti Ramdani Lestaluhu, Herry Susanto, Tony Sucipto, hingga Feby Eka Saputra.

Berbagai hal tersebut yang menjadikan lini tengah tim Macan Kemayoran cukup menakutkan bagi para lawan-lawannya.

2. Persib Bandung

Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib Bandung diprediksi akan memainkan kombinasi pemain senior dan muda di lini tengah Pangeran Biru pada musim depan.

Dalam berbagai laga ujicoba pramusim, Robert Alberts selalu mencoba melakukan eksperimen dengan melakukan bongkar pasang skuat khususnya di sektor lini tengah.

Nama-nama pemain muda seperti Gian Zola, Beckham Putra, Frets Butuan, dan Febri Hariyadi akan menjadi kekuatan utama tim Maung Bandung musim depan.

Beberapa pemain muda tersebut akan berkolaborasi dengan para pemain senior seperti Kim Kurniawan, Dedi Kusnandar, Ghozali Siregar, dan Esteban Vizcarra.

Omid Nazari yang menjadi salah satu legiun asing Maung Bandung juga menambah kualitas lini tengah.

Kedatangan Zulham Zamrun juga semakin meningkatkan daya ledak lini kedua tim asuhan Robert Rene Alberts.

Berdasarkan hasil pertandingan di laga ujicoba pramusim, Robert Rene Alberts diyakini akan menerapkan formasi ala Italia alias Catenacio pada musim depan.

Dengan menempatkan tiga pemain belakang, maka lini tengah tim Maung Bandung akan terlihat lebih fleksibel baik dalam menyerang maupun membantu pertahanan.

Posisi gelandang jangkar bisa saja akan ditempati oleh nama-nama seperti Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Kim Kurniawan dan Omid Nazari.

Lalu gelandang tengah yang bertugas menjaga keseimbangan tim bisa diisi oleh pemain seperti Gian Zola.

Sektor sayap dapat ditempati oleh para pemain berpengalaman seperti Zulham Zamrun, Esteban Vizcarra, Frets Butuan, hingga Ghozali Siregar.

Bekcham Putra bisa berperan sebagai gelandang serang utama tim Maung Bandung guna mendukung pergerakan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion di lini depan.

Kombinasi para pemain muda dan berpengalaman tersebut bisa menjadi gambaran kekuatan lini tengah Persib Bandung musim depan.

3. Persebaya Surabaya

Kedatangan Makan Konate tentu membuat para Bonek menaruh ekspetasi tinggi terhadap sang pemain guna menambah kualitas lini tengah Persebaya musim depan.

Makan Konate diharapkan mampu menambah kualitas penyerangan sekaligus menjadi pioner permain lini tengah tim Bajul Ijo.

Ekspetasi tersebut tidak terlepas dari peran sentral yang dijalankan oleh Makan Konate bersama klub sebelumnya, Arema FC.

Makan Konate sendiri mampu menjadi pemain paling produktif di Arema FC dengan sumbangsih 16 gol dan 10 assists di sepanjang musim 2019.

Jumlah gol tersebut menjadi yang paling banyak di antara pemain-pemain Arema lainnya.

Penampilan apiknya pula yang membuat dirinya masuk nominasi pemain terbaik Liga 1 2019.

Kedatangan Makan Konate secara tidak langsung membuat Persebaya Surabaya berharap banyak terhadap performa pemain berdarah Mali tersebut.

Hadirnya Makan Konate akan menjadi berkah tersendiri bagi para penyerang Bajul Ijo mulai dari David Da Silva, Mahmoud Eid, dan Patrich Wanggai.

Ada beberapa gelandang lain tim Bajul Ijo yang tidak kalah kualitasnya dengan Makan Konate.

Diantaranya yakni Hamba Tholib yang baru saja didatangkan dari Persela Lamongan.

Kelincahan dan eksploisifitas pemain berusia 19 tahun tersebut juga cukup mengagumkan di lini tengah.

Posisi gelandang sayap diprediksi akan menjadi rebutan bagi Muhammad Supriadi, Irfan Jaya, Bayu Nugroho dan Oktafianus Fernando.

Belum lagi kehadiran Alwi Slamat, Ricky Kambuaya, dan Rendi Irwan yang semakin membuat lini tengah tim Bajul Ijo semakin kuat.

Sementara itu, kehadiran Aryn Wiliams dan Rachmat Irianto di posisi gelandang jangkar juga akan membantu peran lini belakang dalam menghalau setiap serangan lawan.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)




Persib Persija Jakarta Persebaya Surabaya Lini Tengah


Loading...