Virus Korona Sudah Mewabah di Berbagai Negara, Kegiatan Berburu Kelelawar di Ngawi Tetap Berjalan

Virus Korona Sudah Mewabah di Berbagai Negara, Kegiatan Berburu Kelelawar di Ngawi Tetap Berjalan
(indonesia Inside : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 20 Februari 2020 18:19 WIB

Terasjabar.id – Kegiatan berburu kelelawar pemakan buah atau codot di Ngawi, Jawa Timur (Jatim) tak terganggu dengan adanya berita menyebarnya virus korona. Kelelawar diklaim sebagai salah satu hewan yang dapat menularkan virus tersebut.

Pencari codot, Sudarno (58) mengatakan tidak khawatir sama sekali terhadap virus korona. Dia tetap berburu codot karena pesanan masih tinggi.

Selain itu, menurutnya, codot yang ditangkap merupakan jenis kelelawar pemakan buah, sehingga aman dikonsumsi.

“Kami tetap mencarinya karena untuk memenuhi pesanan daging codot," katanya, Rabu (19/2/2020).

Menurut dia, daging codot digunakan warga sebagai obat penyakit asma. Pesanan yang datang juga ada dua macam.

Codot yang masih hidup ataupun yang sudah dimasak. “Kalau untuk obat asma, cara memasaknya hanya direbus setelah dibersihkan," katanya.

Sudarno sudah menggeluti kegiatan ini sejak 10 tahun lalu. Dia melakukan pada malam hari. Cara yang digunakan cukup sederhana, yakni dengan menggunakan dua galah bambu yang diberi jaring dan ditempatkan di sekitar pohon.

Dibantu beberapa rekannya, Sudarno bisa mendapatkan sebanyak 50 hingga 100 ekor codot dalam semalam. Hasil bisa lebih banyak jika musim buah tiba.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Endah Pratiwi menyatakan petugas tidak melarang adanya aktivitas masyarakat yang berburu kelelawar untuk dikonsumsi. Namun dia meminta agar sebelum dikonsumsi, daging harus dimasak hingga matang sempurna.

"Tidak masalah bagi warga yang suka makan daging kelelawar, entah untuk obat asma atau makanan sumber protein hewani. Yang pasti, bahan itu harus dimasak betul hingga benar-benar matang," kata Endah. Disadur dari iNews.id

Virus Korona China Wuhan Wabah Virus Korona Berburu Kelelawar Jawa Timur


Loading...