Penanganan Longsor Tol Cipularang Km 118 Terkendala Hujan Deras

Penanganan Longsor Tol Cipularang Km 118 Terkendala Hujan Deras
(Detik.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 18 Februari 2020 19:15 WIB

Terasjabar.id - Perbaikan tebing yang longsor di pinggir Jalan Tol Cipularang KM 118+600 Bandung arah Jakarta, terkendala hujan deras yang mengguyur sejak awal longsor, Selasa (11/2/2020) malam.

Humas Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Nandang Elan, mengungkapkan hujan deras di sekitaran area longsor membuat genangan yang diduga jadi penyebab longsor kembali terjadi.

"Jadi kita sedang lakukan penyedotan, tapi karena hujan jadi pengeringannya agak terganggu. Tapi tetap kita laksanakan pengeringan," ujar Nandang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/2/2020).

Hujan juga membuat permukaan tanah sawah baik di dasar genangan dan di area longsor menjadi lebih labil ditambah dengan tanah yang memang sudah mengalami jenuh air.

"Kita juga kerahkan ekskavator untuk mengeruk sedimen dan material sisa longsor agar memudahkan pengerjaan pengerasan tebing yang longsor. Karena saran dari Menteri PUPR saat pengecekan, itu dibuat terasering dan pengerasan saluran drainase," tuturnya.

Untuk penanganan titik longsor tidak meluas menggerus badan jalan tol, pihaknya telah melakukan pemasangan terpal dan memasang dolken/cerucuk, serta sandbag.

"Tebingnya itu semakin labil kalau terus kena air, makanya ditutup dulu terpal plastik. Selanjutnya direncanakan untuk penanganan lereng dengan melakukan perkuatan dengan boredpile dan retaining wall untuk menstabilkan kondisi lereng," jelasnya.

Kendati ada pengerjaan di sisi tol dan penempatan alat berat, pihaknya menjamin tidak mengganggu arus lalulintas terutama dari arah Bandung menuju Jakarta.

"Yang kita lakukan ini safety karena ada konsultannya, jadi tentunya aman untuk pengguna jalan," tegasnya. Disadur dari Detik.com

Longsor Perbaikin Tebing Jalan Tol Cipularang KM 118+600 Bandung Arah Jakarta


Loading...