Banjir Merendam Dua Desa dan Kelurahan di Wilayah Calon Ibu Kota Negara, Kabupaten Penajam Paser Utara

Banjir Merendam Dua Desa dan Kelurahan di Wilayah Calon Ibu Kota Negara, Kabupaten Penajam Paser Utara
(iNews : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 18 Februari 2020 17:19 WIB

Terasjabar.id  Banjir merendam dua desa dan kelurahan di wilayah calon Ibu Kota Negara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (18/2/2020) setelah diguyur hujan deras. Banjir tersebut mengakibatkan puluhan rumah yang dihuni 115 kepala keluarga (KK) terendam.

Air bercampur sisa kayu bekas perusahaan sekitar lokasi banjir tampak menggenangi delapan rukun tetangga (RT) di Desa Bukit Subur dan satu RT di Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam. Banjir juga sempat memutus akses jalan Desa Bukit Subur.

Petugas BPBD mendistribusikan bantuan makanan ke warga korban banjir di Penajam Paser Utara, Kaltim, Selasa (18/2/2020). (Foto: iNews/Mukmin Azis)
Petugas BPBD mendistribusikan bantuan makanan ke warga korban banjir di Penajam Paser Utara, Kaltim, Selasa (18/2/2020). (Foto: iNews/Mukmin Azis)

Kondisi itu menyulitkan petugas mendistribusikan bantuan logistik ke warga korban banjir. Untuk memudahkan akses keluar masuk desa, petugas dibantu masyarakat memasang tali di jembatan.

“Kita pasang tali di jembatan untuk memudahkan pendistribusian logistik. Kita juga terkendala akses informasi karena jaringan seluler di lokasi banjir ini sulit,” kata petugas Babhinkamtibmas Penajam, Asyaharie.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara menyatakan banjir terjadi selain intensitas hujan yang tinggi, juga akibat pasang air laut. Selain itu, wilayah tersebut juga merupakan daerah rendah ditambah dengan terjadinya pendangkalan sungai.

Anak-anak bermain air saat banjir merendam desa mereka di Penajam Paser Utara, Kaltim. (Foto: iNews/Mukmin Azis)
Anak-anak bermain air saat banjir merendam desa mereka di Penajam Paser Utara, Kaltim. (Foto: iNews/Mukmin Azis)

Diketahui, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini merupakan salah satu dari dua kota yang rencananya dijadikan Ibu Kota Negara yang baru pengganti Jakarta. Kota lainnya yakni, Kutai Kartanegara.

Sebelumnya, Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur tidak akan banjir dan macet. Seluruh perencanaan tata kelola akan disiapkan dengan baik.

Presiden mengatakan ibu kota baru bakal memberikan kualitas hidup tinggi dengan konsep urban bagi para penghuninya. Kota itu akan mengandalkan energi terbarukan sehingga memiliki lingkungan yang lebih lestari dan rendah polusi

Selain itu, kata dia, masyarakat juga akan lebih banyak melakukan aktivitas dengan berjalan kaki, bersepeda, dan transportasi publik yang bebas emisi. Disadur dari iNews.id

Banjir Wilayah Calon Ibu Kota Negara Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur


Loading...