Kocak! Spanduk Larangan Ojol Ini Bikin Ngakak

Kocak! Spanduk Larangan Ojol Ini Bikin Ngakak
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/ama.
Editor: Admin Teras Viral —Senin, 17 Februari 2020 10:52 WIB

Terasjabar.id -  Keberadaan ojek online (ojol) masih kerap menjadi pro dan kontra. Masih banyak wilayah yang melarang beroperasinya ojol yang ditandai dengan keberadaan spanduk larangan.

Menariknya, spanduk larangan driver ojol ini justru membuat warganet ngakak melihatnya.

Dikutip dari Suara.com, sebuah akun fanspage Facebook bernama "Keluh Kesah Driver G r e b" membagikan postingan dengan caption bertuliskan "Mungkin maksudnya berinovasi".

Postingan yang dibagikan berhasil membuat warganet heboh setelah mendapatkan lebih dari 490 Like dan ratusan komentar dari warganet. Dalam waktu singkat, postingan tersebut telah dibagikan puluhan kali oleh warganet.

Jika diperhatikan sekilas, spanduk dalam postingan itu mirip spanduk larangan yang biasa dibuat tukang ojek pangkalan, di mana mereka tidak mau driver ojol beroperasi di daerah mereka.

Jika dicermati sekali lagi, spanduk larang tersebut justru membuat warganet ngakak.

Spanduk yang membuat warganet heboh dan geli mempunyai peringatan bertuliskan "Warning. Perhatian. Ojeg online (Gojek) Grab, DLL, Dilarang Keras!! Berenopasi di wilayah Gang Babadak, Jalan Tajur--Oerganisasi: Ojeg Babadak".


Kata "berenopasi" membuat warganet geli karena seharusnya mereka menuliskan kata "beroperasi".

Spanduk larangan ojol. [Facebook]
Spanduk larangan ojol. [Facebook]

Seorang warganet mengaku tinggal di sekitar tempat tersebut mengakui bahwa spanduk itu benar-benar dibuat oleh tukang ojek pangkalan di daerahnya.

"Lah...aku kok nggak perhatiin tulisannya. Itu gang dekat rumah saya..emang bener ada bannernya kayak gitu," tulis P*rn*ng*t*n Si*ll*g*n.

Spanduk tersebut diketahui berada di sekitar Gang Babadak, Jalan Raya Tajur, Bogor, Jawa Barat.

Beragam komentar pun membanjiri postingan dan orang-orang yang melihat spanduk unik tersebut.

Spanduk Larangan Ojol Ini Bikin Ngakak Viral


Loading...