Sehingga ada beberapa lokasi terisolasi karena bencana banjir," kata Kepala Sub Unit Pengelolaan (SUP) 4 Sukabumi Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna.
Longsor timbun jalan
Timbunan tanah menyebabkan badan Jalan persis di Tanjakan Cipeucang, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciemas tidak biasa bisa dilalui kendaraan.
Jalan rusak tertutup material batu dan tanah, pascabencana longsor terjadi saat kawasan tersebut diguyur hujan deras.
Longsor mengakibatkan akses jalan provinsi ruas Mareleng - Waluran - Palangpang tertutup banjir dan material lumpur.
"Tapi beberapa batang pohon ambruk dan melintang badan jalan persis di tanjakan Cipeucang," kata warga Ciwaru, Adam.
Selain di ruas Loji - Palangpang, longsor juga mengakibatkan akses jalan provinsi ruas Mareleng - Waluran - Palangpang tertutup banjir dan material lumpur.
Air meluap setelah Tebing Cipeucang longsor diguyur hujan deras. Material longsoran menutup jalan provinsi lebar 6 meter, panjang sekitar 10 meter, tinggi longsor 1 meter.
"Benar warga di Desa Ciwaru, Mandrajaya, Mekarsakti, dan beberapa kampung Desa Sidamulya terisolasi," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
Kapolsek Ciemas, AKP Iwan Kusmawan mengatakan, material tanah dan batu masih menutup jalan milik Pemrov Jabar. Material sepanjang 6 meter, panjang sekitar 10 meter, tinggi longsor 1 meter masih belum disingkirkan.
Pengguna kendaraan diimbau tidak melanjutkan kendaraan dan sudah diarahkan untuk berbalik arah. Bencana susulan diperkirakan kembali terjadi. Saat hujan deras masih mengguyur Sukabumi, " katanya.
(Pikiran-rakyat.com)