Masuk Sel, Lucinta Luna Jadi Rajin Salat Subuh, Nyapu, dan Ngepel

Masuk Sel, Lucinta Luna Jadi Rajin Salat Subuh, Nyapu, dan Ngepel
Polisi menghadirkan artis Lucinta Luna (tengah) pada rilis di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Foto: SINDOphoto/Dok
Editor: Admin Teras Seleb —Senin, 17 Februari 2020 08:04 WIB

Terasjabar.id -  Kehidupan selebgram Lucinta Luna berubah drastis setelah  dijebloskan ke penjara wanita, Rabu (12/2/2020),

Mau tidak mau ia harus beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal barunya.

Kehidupan penjara yang tertutup membuat dirinya sadar diri. Ia pun kini memilih mendekatkan diri dengan Tuhan. Ia pun mulai berkomunikasi dengan wanita sesama tahanan.


“Bangun tidur apel pagi itu harus sudah bangun, sudah mandi, sudah salat. Terus karena aku tahanan pertama (baru), jadi pintu sel belum boleh dibuka selama 3 hari. Jadi selama tiga malam ini pintu sel aku belum boleh dibuka,” ujar Lucinta Luna, yang dikutip dari Sindonews.com, Sabtu (15/2/2020) malam.

Menurut dia, pintu sel baru dibuka setelah penyidik datang dan menjemputnya untuk periksa. Kalau itu terjadi Lucinta kemudian mengganti bajunya. Namun apabila tidak ada penyidik, ia beraktivitas membersihkan sel seperti tahanan lainnya.

“Kalau misalnya kita mau ganti tugas piket, nanti kan ada list-listnya, kita nyapu, ngepel, itu nanti ada ganti-gantiannya. Saling berbagi saja gitu,” ucapnya.

Diketahui, Lucinta Luna ditempatkan di sel wanita Polda Metro Jaya sejak Rabu (12/2/2020) malam. Di dalam sel, Lucinta tinggal dalam satu ruangan bersama enam orang tahanan lainnya.

Di sel hanya terdapat kipas angin, selimut, bantal, dan kasur yang telah disiapkan petugas. Ia mengaku kini telah beradaptasi dengan lingkungan barunya itu.

Teman-teman yang baik di dalam sel dan saling support membuat dirinya kian kuat. Terlebih beberapa tahanan sudah merangkulnya saat pertama kali datang. “Ini membangunkan rasa keberanian aku untuk menjadi orang yang lebih baik lagi,” tutupnya.

Masuk Sel Lucinta Luna Jadi Rajin Salat Subuh Nyapu dan Ngepel Narkoba


Loading...