Warga Tasikmalaya yang Sempat Dikarantina di Natuna Ungkap Kondisi Sebenarnya di Wuhan Cina

Warga Tasikmalaya yang Sempat Dikarantina di Natuna Ungkap Kondisi Sebenarnya di Wuhan Cina
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Minggu, 16 Februari 2020 14:31 WIB

Terasjabar.id - Ulus Rusdiana (34), seorang WNI yang dipulangkan dari Wuhan, Cina, menyusul wabah virus corona, mengungkapkan, kondisi kehidupan sehari-hari di Wuhan sebenarnya tidak terlalu mengkhawatirkan.

"Kehidupan sebenarnya berjalan seperti biasa. Saya belanja di supermarket yang kebetulan dekat dengan tempat tinggal saya. Di sana saya memang masak sendiri. Tradisinya memang seperti itu," ujar Ulus, saat ditemui di kampung halamannya di Kampung Menol, Desa Tobongjaya, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (16/2/2020).

Menurut Ulus, tidak ada upaya penangkapan warga di jalan yang diduga terdeteksi virus corona.

"Orang yang lagi berjalan lalu tiba-tiba ambruk, juga tidak ada. Wabah memang ada tapi tidak sampai seperti itu kondisinya," katanya.

Namun begitu, kata Ulus, warga memang disarankan untuk tetap tinggal di rumah jika tidak ada keperluan apa-apa.

Ia sendiri berada di rumah karena memang perusahaan tempatnya bekerja ditutup sementara.

"Karena tempat kerja ditutup, ya, mau apa lagi selain tinggal di rumah. Sesekali keluar untuk membeli keperluan sehari-hari," ujar Ulus.

Untuk menjaga hal tak diinginkan, ia pun mengenakan masker saat keluar.

Ulus pun menyatakan rasa syukurnya tidak sampai terjangkit wabah akibat serangan virus corona.

"Ya alhamdulillah tidak sampai terkena, karena memang begitu wabah muncul, pihak berwenang di Wuhan langsung bertindak cepat dan bersifat antisipatif," katanya.

Anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Karmin (60) dan Apang (60) ini sudah beberapa tahun bekerja di sejumlah negara tetangga setelah lulus dari Politeknik Manufaktur, Dago, Bandung.

Terakhir, ia sudah empat tahun bekerja di pabrik barang elektronik di Wuhan.(Tribunjabar.id)




WNI Tasikmalaya Wuhan China


Loading...