Viral ! Lantai Gedung Sleman City Hall Goyang, Pihak Gedung Sebut Konser Dihentikan karena Overtime

Viral  ! Lantai Gedung Sleman City Hall Goyang, Pihak Gedung Sebut Konser Dihentikan karena Overtime
Kompas.com
Editor: Malda Teras Viral —Minggu, 16 Februari 2020 14:18 WIB

Terasjabar.id - Sebuah unggahan yang menyebutkan salah satu gedung mal di Yogyakarta bergoyang saat konser musik, viral di media sosial Twitter.

Adalah akun @Adindatitan1 yang mengunggah pertama kali pada Jumat (14/2/2020).

Dalam keterangannya, Adinda mengatakan bahwa konser musik tersebut tiba-tiba dihentikan karena gedung yang digunakan untuk konser bergoyang.

Hingga saat ini, unggahan tersebut ditonton sebanyak 688,4 ribu, disukai oleh 24 ribu, dan dibagikan sebanyak 10,1 ribu kali oleh warganet.


Konfirmasi Kompas.com

Saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (16/2/2020), pengunggah yang bernama lengkap Adinda Titan membenarkan unggahan tersebut.

Menurutnya, gedung tersebut sudah mulai goyang sejak penampilan bintang tamu yang pertama.

"Nah, pertama tampilnya si Denny Caknan kan genrenya sudah joget, itu aku joget biasa saja. Tapi temenku sudah diam soalnya sudah kerasa goyang dan enggak bilang ke aku," kata Adinda.

Hal itu terjadi juga saat penampilan bintang tamu yang kedua dan ketiga.

Adinda mengatakan, lantai gedung seakan goyang dan naik turun.

Sejumlah orang di sekitar Adinda pun mengakui bahwa lantai yang mereka pijak bergoyang.

"Pas aku diem lantainya kaya goyang, begitu yang aku rasain malah naik turun turun dan itu benar-benar lantainya kaya lentur naik trampolin," jelasnya.

Karena merasa takut, Adinda bersama temannya pun memutuskan untuk menepi dan keluar barisan dari lokasi.

Meski demikian, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengapresiasi pihak mal yang sigap dengan membuka pintu-pintu darurat.

Tak hanya itu, ia juga melihat banyak satpam berjaga untuk mengarahkan para penonton yang ingin keluar.

"Tapi aku salut sih sama pihak mal-nya, mereka kaya buka-bukain pintu darurat gitu terus banyak banget satpam. Jadi kaya ngarah-ngarahin sini mbak sini mas gitu," pungkasnya.

Penjelasan Pihak Mall

Public Relations Sleman City Hall (SCH) Tika Sari mengatakan, gedung yang bergoyang itu merupakan hal yang wajar.

"Untuk perasaan gedung bergoyang itu sebenernya gini, ibaratnya sama dengan jembatan layang yang terkadang masih terasa juga getaran atau goyangan," kata Tika kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2020).

"Itu merupakan hal yang wajar, namun kami juga paham secara psikologis kekahwatiran penonton," sambungnya.

Menurut Tika, gedung SCH memakai pelat baja dan telah memperhitungkan hal-hal semacam itu.

Daya lenting dari baja itu sendiri ringan, kuat dan lentur.

Karenanya, ia meminta agar masyarakat tak perlu khawatir dari sisi gedung.

Penghentian acara konser tersebut murni hanya karena ada sedikit permasalahan teknis di panggung dan over time waktu dari izin yang sudah ada.

"Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan terkait dari sisi gedung. Acara kemarin diselesaikan lebih cepat karena ada sedikit permasalahan teknis di panggung dan over time waktu dari izin yang sudah ada," tutupnya.

(Tribunjabar.id)

Viral Sleman City Konser Overtime


Loading...