Seorang Warga di Kabupaten Deliserdang Meninggal Dunia Terkena Busur Panah Akibat Bentrokan Perebutan Lahan

Terasjabar.id - Seorang warga di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), tewas dalam bentrokan antarwarga memperebutkan lahan eks Perkebunan Nusantara II di Desa Saentis. Korban terkena busur panah di bagian dada dan sempat menjalani perawatan medis rumah sakit.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengatakan, korban atas nama Supriadi alias Nasib meninggal dunia pada Sabtu (15/2/2020) siang. Jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka sore hari kemarin untuk disemayamkan.

"Korban meninggal dunia satu orang akibat bentrokan warga tersebut," kata Kompol Aris kepada wartawan di TKP bentrok, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Minggu (16/2/2020).

Menurut dia, korban tewas akibat luka di bagian dada sebelah kanan. Nasib terkena busur panah saat bentrokan berlangsung, dia lalu ditolong teman-temannya dilarikan ke rumah sakit. Namun keesokan hari korban dinyatakan meninggal dunia karena luka yang terlalu dalam.

Keributan dua kubu warga ini diduga picu persoalan perebutan lahan garapan HGU Perkebunan Nusantara II. Perkelahian pecah ketika kubu lawan korban ingin memiliki lahan yang selama ini sudah digarap lebih dulu oleh Supriadi.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Namun kami sudah dapati nama-nama yang akan ditetapkan sebagai tersangka. Kini mereka dalam pengejaran polisi," ujar dia.

Aparat dari Polsek Percut Sei Tuan dibantu Polrestabes Medan tampak masih berjaga-jaga di sekitar lokasi bentrok dan rumah duka. Hal ini dilakukan ntuk menghindari bentrok susulan antar dua kelompok warga di sana. Disadur dari iNews.id

Bentrokan Warga di Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara Perebutan Lahan