Korban Meninggal Akibat Virus Korona Bertambah, Kini Melebihi 1.600 Orang

Korban Meninggal Akibat Virus Korona Bertambah, Kini Melebihi 1.600 Orang
(Rakyat Merdeka : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 16 Februari 2020 08:31 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Cina melaporkan adanya 139 kasus kematian baru akibat virus corona.

Alhasil, korban meninggal akibat virus corona kini melebihi 1.600 orang.

Dilansir AFP Minggu (16/2/2020), sesuai laporan harian terbaru komisi kesehatan Provinsi Hubei, sekitar 1.662 orang meninggal akibat virus corona.

Diketahui, virus corona pertama kali tercatat di ibu kota Hubei, Wuhan, pada Desember 2019.

Dalam laporan yang sama, komisi kesehatan Provinsi Hubei mengumumkan adanya 1.843 kasus baru.

Lebih dari 68.000 orang juga terinfeksi virus dengan nama resmi Covid-19 tersebut, sebagian besar korban tercatat di Hubei.

Hubei sempat mengalami lonjakan angka baik korban meninggal maupun penularan pada Rabu (12/2/2020), setelah dilakukan metode baru mengenali penularan.

Teknik pengenalan itu mencakup diagnosa klinis melalui citra paru-paru, di mana lebih dari 14.000 orang masuk sebagai kasus baru.

Kemudian Rabu juga mencatatkan angka kematian harian tertinggi setelah lebih dari 200 meninggal akibat virus yang berasal dari Pasar Ikan Huanan di Wuhan tersebut.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam keterangan resmi menyatakan, kasus yang terjadi pada beberapa pekan sebelumnya bakal dihitung surut.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berkata, dia sudah meminta Beijing menyediakan detil bagaimana diagnosa dilakukan.

Benua Biru mengumumkan kasus kematian pertama melalui Perancis, turis asal Cina berusia 80 tahun meninggal.

Adapun pada Sabtu (15/2/2020), Beijing menuturkan uang kertas bakal disemprot disinfektan dan disimpan selama 14 hari sebelum kembali diedarkan.  Disadur dari Tribunjabar.id (Ardi Priyatno Utomo)

Virus Korona China Wuhan Wabah Virus Korona Korban Meninggal Bertambah


Loading...