Mencegah Virus Korona, PBNU Instruksikan Nahdliyin Baca Selawat Thibbil Qulub

Mencegah Virus Korona, PBNU Instruksikan Nahdliyin Baca Selawat Thibbil Qulub
(NU Online : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 13 Februari 2020 18:13 WIB

Terasjabar.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan keprihatinannya atas musibah merebaknya wabah virus korona di Wuhan, China.

Wabah penyakit itu sudah menewaskan 1.019 orang. Sementara itu jumlah korban terinfeksi juga bertambah sebanyak hampir 2.500, menjadi 42.638 orang. Penambahan terbanyak juga berada di Hubei yakni 2.097 kasus baru.

Terkait wabah penyakit itu, PBNU menginstruksikan kepada seluruh pengurus wilayah, cabangm lembaga, badan otonomo Nahdlatul Ulama dan pondok pesantren di semua tingkatkan untuk membacakan selawat Thibbil Qulub agar virus korona segera teratasi, khususnya bangsa Indonesia diindungi dari wabah virus tersebut.

Instruksi PBNU itu disampaikan melalui surat tertanggal 16 Jumadil Akhir 1441 Hijriah atau 10 Februari 2020. Surat bernomor 3905/C.I.34/02/2020 itu ditandangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal Helmu Faishal Zaini.

“PBNU menyampaikan prihatin atas adanya musibah merebaknya wabah virus korona yang melanda saudara-saudara kita di Republik Rakyat Tiongkok dan di beberapa negara lainnya. Berkaitan dengan bencana tersebut, PBNU menginstruksikan kepada seluruh pengurus wilayah, cabang, lembaga, badan otonom dan pondok pesantren di semua tingkatan agar membacakan sholawat thibbil qulub agar wabah virus korona segera teratasi,” demikian bunyi surat PBNU.

Dalam surat itu disertakan lampiran bacaan Salawat Thibbil Qulub. Berikut Lafaz salawatnya:

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم


Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.

Artinya:
"Ya Allah limpahkanlah Rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyebuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya."

Disadur dari iNews.id

Virus Korona China Wuhan Wabah Virus Korona Pengurus Besar Nahdlatul Ulama


Loading...