Bupati KBB Minta Jasa Marga Segera Tangani Longsor yang Menerjang Kampung Hegarmanah

Bupati KBB Minta Jasa Marga Segera Tangani Longsor yang Menerjang Kampung Hegarmanah
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras KBB —Kamis, 13 Februari 2020 10:13 WIB

Terasjabar.id - Bupati Bandung Barat, Aa Umbara, meminta pihak PT Jasa Marga untuk segera menangani longsor tebing yang menerjang Kampung Hegarmanah, RT 3/4, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah.

Longsor tersebut terjadi dari tebing yang berada tepat di samping Jalan Tol Purbaleunyi KM 118+600 B atau arah Bandung menuju Jakarta, hingga menimbun area pesawahan dan rumah warga setempat.

"Saya dengar dari Pak RW, itu badan jalan milik Jasa Marga, jadi saya rasa mereka harus cepat juga melakukan pengananan (longsor)," ujarnya saat ditemui sesuai meninjau lokasi longsor, Rabu (12/2/2020).

Menurutnya, jika tidak segera ditangani, longsor tersebut akan lebih berbahaya terutama saat turun hujan deras karena kondisi tanah pada tebing tersebut labil.

Untuk itu, pihaknya bersama Jasa Marga akan segera mengadakan pertemuan untuk membahas penanganan pascabencana tersebut agar solusinya bisa segera ditemukan.

"Kita rapat, ambil solusi bagaimana karena ini enggak bisa kita saling menyalahkan walaupun Pak RW tadi bilangnya karena Jasa Marga," kata Aa Umbara.

Ia mengatakan, terkait longsor ini harus segera dicari sebab akibatnya, sehingga Pemkab Bandung Barat dan Jasa Marga harus bertemu untuk menemukan solusi agar bencana yang lebih besar bisa dihindari.

"Tadi saya tanya sebabnya dan akibatnya apa. Ini tinggal kita duduk bareng mana yang dikerjakan Jasa Marga, mana yang dikerjakan kita. Harusnya mereka turun, jangan sampai kejadian kedua kalinya," katanya.

Untuk antisipasi, kata dia, pihaknya juga akan segera rapat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar penanganan dari Pemda bisa langsung diputuskan.

"Alat berat yang diturunkan baru ada satu, seharusnya ada tiga biar penanganannya bisa cepat," ucapnya.(Tribunjabar.id)




Bupati KBB Longsor Hegarmanah Ngamprah


Loading...