Gara-gara Virus Corona, Balapan Formula 1 GP China Dibatalkan

Gara-gara Virus Corona, Balapan Formula 1 GP China Dibatalkan
Liputan6.com
Editor: Malda Hot News —Kamis, 13 Februari 2020 10:02 WIB

Terasjabar.id - Seharusnya China akan menggelar balapan jet darat F1  pada 17 hingga 19 April 2020.

Tetapi, akibat virus corona yang mewabah di China, Formula 1 dan FIA memutuskan balapan tersebut dibatalkan.

Dilansir dari laman resmi F1, Juss Sports Group yang merupakan promotor GP China meminta penundaan setelah melakukan diskusi dengan Federasi Otomotif China (CAMF) dan Shanghai Administration of Sports.

"Dengan pertimbangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan bahwa virus corona adalah masalah darurat kesehatan global, maka pihak Formula 1 dan FIA sepakat untuk menerima permintaan penundaan tersebut.

"(Penundaan) ini untuk memastikan kesehatan dan keamanan semua staf yang melakukan perjalanan, kejuaraan, dan para penggemar," demikian pernyataan resmi F1.

Pihak Formula 1 dan FIA menambahkan, mereka akan terus memantau situasi yang berkembang sambil mencari tanggal alternatif untuk menggelar GP China.

"Formula 1 dan FIA akan terus bekerja sama dengan tim, promotor balapan, CAMF, dan otoritas lokal untuk memantau situasi yang berkembang.

"Semua pihak sedang mempelajari tanggal alternatif yang potensial untuk menggelar Grand Prix di tahun yang sama jika situasi membaik.

"GP China adalah selalu menjadi bagian penting dalam kalender F1 dan fans selalu luar biasa. Kami berharap bisa segera menggelar balapan di China dan mendoakan yang terbaik bagi semua orang yang mengalami masa sulit di sana," bunyi rilis resmi F1.

F1 GP China yang akan menjadi seri keempat dalam kalender F1 2020 sedianya bakal dilangsungkan di Sirkuit Internasional Shanghai pada tanggal 19 April mendatang.

Dengan dibatalkannya GP China, maka akan ada jeda empat pekan antara balapan seri ketiga di Vietnam (5 April) dan seri kelima di Belanda (3 Mei).

Chief Executive Formula One Group, Chase Carey, menyatakan, pihaknya akan mencari tanggal pengganti untuk GP China.

Namun, Carey mengakui akan cukup sulit mencari tanggal pengganti yang sesuai karena kalender F1 musim 2020 sudah dipadati dengan 22 seri balapan.

"Di titik ini, berat untuk membuat rencana spesifik ketika ada hal-hal yang tidak terduga di sekitarnya," ungkap Carey, dikutip Antara dari Reuters, Rabu (13/2/2020).

Kasus pertama virus corona ditemukan di Wuhan pada tahun lalu. Hingga kini, virus corona telah menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menginfeksi lebih dari 44.000 lainnya.

Sebelumnya, kejuaraan Formula E China yang rencananya digelar di Sirkuit Haitang Bay pada tanggal 21 Maret mendatang juga dibatalkan karena mewabahnya virus corona. (Kompas.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko)




Formula 1 Gp China Virus Corona


Loading...