Pengamat Sepakbola Sebut Seharusnya Persib Bandung Punya Stadion Sendiri

Pengamat Sepakbola Sebut Seharusnya Persib Bandung Punya Stadion Sendiri
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot Persib —Kamis, 13 Februari 2020 09:31 WIB

Terasjabar.id - Persib Bandung menjadi salah satu klub sepakbola di Indonesia yang besar dengan finansial cukup.

Dengan predikat itu sudah saatnya harus memiliki stadion sendiri.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sepakbola sekaligus pendiri Flower City Casual (suporter) Arlan Sidha kepada Tribun Jabar, Rabu (12/2/2020) di Bandung.

Menurutnya, keinginan memiliki stadion sendiri menjadi harapan sebagian bobotoh.

Sampai saat ini, Persib Bandung masih harus menumpang di stadion milik pemerintah daerah.

"Kalau idealnya harus punya stadion sendiri bagi Persib Bandung," ungkapnya.

Arlan menilai sudah menjadi isu lama, ketika klub Liga 1, khususnya Persib Bandung, menjelang kompetisi dimulai, sibuk urusan stadion.

Menurutnya, hal tersebut harusnya tidak terjadi pada Persib Bandung yang secara finansial memadai.

"Kalau berbicara banyak klub sepakbola sebenarnya paradoks sekali, artinya dia punya klub tapi dia tak punya stadion, kemudian bagaimana persoalannya, bagaimana dia bisa mengelola klubnya tapi stadion enggak ada. Jadi ini menjadi persoalan tersendiri, hal hal yang mendasar adalah kebutuhan stadion," ungkap Arlan.

Arlan menambahkan, stadion di tiap daerah bisa menjadi simbol atau ikon bagi daerahnya itu sendiri.

Nantinya semua aspek semisal ekonomi dan pertumbuhan mencintai sepakbola bakal lebih maju.

Namun untuk saat ini, Persib Bandung bisa memaksimalkan dulu dan memanfaatkan stadion yang sudah ada semisal Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Permasalahan soal Stadion GBLA, menurutnya, semua pihak harus duduk bersama membahas pengelolaan dan bagaimana stadion tersebut bisa menjadi homebase Persib Bandung di Liga 1.

"Mungkin sah-sah saja membangun lagi, secara finansial ada, tapi stadion yang sudah ada tinggal di maksimalkan saja. Stadion (GBLA) yang dikeluarkan APBD itu. Setiap liga mau dimulai disibukkan dengan stadion, klub sebesar Persib Bandung homebase masih lompat-lompat," ungkapnya.

Sebelumnya, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, membandingkan klub sepakbola di Eropa dan Indonesia.

Robert Alberts mengatakan bahwa klub profesional tidak hanya mengurus masalah manajemen tetapi juga fasilitas penunjang, semisal stadion.

"Sekali lagi, di Eropa, setiap klub mempunyai stadion sendiri jadi sudah menjadi tanggung jawab mereka supaya ketika bertanding, lapangan dalam kondisi yang terbaik," katanya setelah laga uji coba lawan Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (11/2/2020) kemarin.

Robert Alberts pun memaklumi sepakbola di Tanah Air, semua stadion khususnya di Bandung dikelola oleh pemerintah.

Hal tersebut, menurutnya, bakal berdampak bagi klub serta kepada pemain.

Ketika para pemain harus dituntut bermain bagus, kondisi lapang yang tidak sesuai harapan.

"Sekali lagi sangat disayangkan karena di sepakbola profesional, pertandingan seharusnya dimainkan di lapangan dengan kondisi terbaik," ungkapnya.

Ucapan Robert Alberts merupakan respons soal kondisi lapangan saat Persib Bandung bertanding lawan Barito Putera kemarin, di Stadion Si Jalak Harupat.

Robert Alberts sangat terkejut ketika kembali lagi bermain di Stadion Si Jalak Harupat, kondisi lapangannya sama dengan beberapa bulan yang lalu, saat melakoni laga terakhir di Liga 1 2019 melawan PSM Makassar.

"Bagaimana mengatakannya supaya tidak ada yang merasa dikritik, karena orang-orang sangat sensitif soal hal ini. Tapi realitanya adalah kami berhenti (memakai lapangan) pada Desember tahun lalu dan kembali pekan lalu ke lapangan ini dan kondisi lapangannya masih sama dengan seperti kami meninggalkan ini bulan Desember," ungkapnya.

"Secara pribadi saya merasa sangat terkejut karena kondisi dari lapangan sangat buruk saat kami mengakhiri kompetisi musim lalu dan itu tentu bukan hal yang positif," ujar Robert Alberts.(Tribunjabar.id)




Persib Stadion GBLA Sijalak Harupat


Loading...