Andre Rosiade Sebut Penggiringan Opini Terkait Penggerebekan PSK di Padang

Andre Rosiade Sebut Penggiringan Opini Terkait Penggerebekan PSK di Padang
Kompas.com
Editor: Malda Hot News —Selasa, 11 Februari 2020 15:11 WIB

Terasjabar.id - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan dirinya tidak menyalahgunakan kewenangannya sebagai anggota dewan saat ikut menggerebek PSK di kota Padang, Sumatera Barat.

Ia menyatakan hanya meneruskan laporan masyarakat kota Padang tentang adanya jaringan prostitusi di ranah Minang.

Hal itu dikatakannya sebelum dia memberikan klarifikasi kepada Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra.

"Saya tidak menyalahgunakan kewenangan saya, tapi sebagai anggota DPR RI dapil Sumatera Barat I yang mewakili 11 kota dan kabupaten, masyarakat melapor ke saya, saya salurkan aspirasi ke polisi," kata Andre di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).

Anggota Komisi VI DPR itu mengatakan isu miring yang menimpanya terkait penggerebekan PSK hanya sebuah penggiringan opini.

Ia menegaskan apa yang dilakukannya untuk kemaslahatan masyarakat di Padang.

Andre tidak ingin prostitusi merajalela di kampung halamannya itu.

"Wallahi saya tidak ikhlas kampung saya diazab sama Allah kalau kemaksiatan merajalela. Masyarakat memilih, saya ditugaskan mendengar aspirasi masyarakat, dan menyalurkan aspirasi masyarakat," kata dia.

"Kalau saya diam terhadap aspirasi masyarakat di mana kampung halaman saya menjadi pusat kemaksiatan yang merajarela prostitusi online, terkutuk saya jadi anggota DPR RI. Saya tidak mau menjadi anggota DPR RI yang manjadi selemah-lemahnya umat," sambungnya.(Tribunjabar.id)




Andre Rosiade PSK Komnas Perempuan DPR Prostitusi Online Padang Gerebek


Loading...