Nuzul Rachdy : Wartawan Harus Chek And Rechek

Nuzul Rachdy : Wartawan Harus Chek And Rechek
Diskusi Wartawan sambil lesehan di Sekertariat PWI Kuningan Jl RE Martadinata Ancara.
Editor: Admin Teras Kuningan —Selasa, 11 Februari 2020 13:46 WIB

Terasjabar.id, Kuningan - Wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya harus mentaati kode etik, 'chek and rechek', tidak sepihak dan harus berimbang artinya bilamana ada temuan atau ada informasi yang belum jelas, hendaknya dikonfirmasi terlebih dulu kepada narasumber.

Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kab Kuningan Nuzul Rachdy, SE pada acara diskusi HUT PWI ke 74 dan Hari Pers Nasional, dihadiri Kadis Kominfo Drs Tedy Suminar, M,Si mewakili Sekda, utusan Kodim 0615, Polres, Ketua Bawaslu Ondin Sutarman,SIP,  Kejaksaan Negeri Kuningan, Korwil PWI Jabar H Toto Santosa dan para Wartawan bertempat di sekertariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jl RE Martadinata Ancaran Kuningan, Senin (10/2/2020).

Diskusi Wartawan bersama Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy,SE, Kominfo, Bawaslu, utusan Dandim, Humas Polres dan Kejaksaan Negeri.

Di era digitalisasi dewasa ini papar Bang Zul sapaan akrabnya, semua warga bisa menjadi 'wartawan'. dengan HP Android sudah bisa menyampaikan informasi melalui 'medsos'. Pertanyaanya apakah  informasi yang ditulis di 'medsos' itu masuk kategoti berita atau tidak, karena unsur berita itu harus memenuhi syarat  5 W 1 H (What, When, Who, Where, Why dan How), papar mantan Wartawan anggota PWI di era tahun 1995 an ini.

Dikatakan bahwa, Wartawan merupakan pilar demokrasi ke 4 setelah, Eksekutif, Yudikatif, Legislatif dan Pers, imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Kadis Kominfo Drs Tedi Suminar, MSi menegaskan, dengan maraknya media online saat ini agar legalitasnya jelas dan menaati aturan sesuai Undang-undang maupun Perda disamping itu, diharapkan agar awak media itu benar-benar kompeten.

Ziarah kubur ke makan anggota PWI alm di Astana Gede Cipicung Kuningan Senin (10/2/2020).

Pintu Kominfo terbuka lebar dalam hal informasi publik, para wartawan bisa memperoleh berita dari Media Centre di kantor Kominfo, ujarnya.

Sementara itu, ketua PWI Kuningan Iyan Irwandi SIP mengatakan, acara diskusi ini dalam rangkaian HUT PWI ke 74 dan HPN dengan thema "Wartawan Kuningan Mau Dibawa Kemana". Uji kompetensi Wartawan (UKW) ampil sebagai moderator Wartawan Senior H Wawan Hermawan Jr yang menekankan ihwal profesionalitas, berwawasan dan beretika dikalangan insan Pers. Pencerahan seputar media cetak yang mulai menurun drastis dan media siber yang semakin canggih disampaikan H Toto Santosa selaku Korwil  PWI Jabar se-wilayah III Cirebon.

Ziarah kubur ke makan anggota PWI alm di Astana Gede Cipicung Kuningan Senin (10/2/2020).

Ketua Bawaslu Ondin Sutarman, SIP meminta kepada wartawan bilamana membuat berita hendaknya sesuai fakta artinya harus terjun langsung ke 'narsum'.

Jangan sampai terjadi berita 'plagiat',  tegas mantan Ketua PWI Kuningan ini.

Beberapa agenda kegiatan HUT PWI dan HPN 2020 antara lain,  pengecetan tugu PWI, di jalur jalan ke Linggarjati, Sabtu (8/2/2020).

Ziarah Kubur ke makam anggota PWI alm di TPU Astana Gede Cipicung, Senin (10/2/2020) dan acara gabungan donor darah, yang diikuti wartawan gabungan dan umum atas kerja sama PMI Cabang Kuningan Kamis (13/2/2020) pukul 08.00 - selesai  di Pandapa Pamartha.

(H WAWAN JR)

Nuzul Rachdy : Wartawan Harus Chek And Rechek Diskusi HUT PWI ke 74 dan Hari Pers Nasional PWI Kuningan


Loading...