Eksekutor dan Otak Pembunuhan Ibu Mertua Sekda Lamongan Ditangkap

Terasjabar.id -  Tim Joko Tingkir Polres Lamongan menangkap eksekutor dan Otak pembunuhan ibu mertua Sekda Lamongan, Hj Rowaeni (68). Penangkapan pelaku tersebut membutuhkan waktu sekitar 38 hari setelah kejadian.

Mengutip dari Inews.id, Kapolres Lamongan, AKBP Harun mengatakan, pelaku pembunuhan yang ditangkap lebih dari satu orang.

Namun, Kapolres enggan membeberkan identitas para, pelaku tersebut dengan alasan masih dalam pengembangan penyelidikan.

"Ya, sudah dua orang yang kita tangkap," kata Kapolres kepada awak media, Senin (10/2/2020).

Diperoleh informasi, pelaku yang ditangkap berinisial IW (36) warga Kalitengah, Lamongan. IW diduga sebagai eksekutor. Sedangkan NT (44) merupakan otak pembunuhan.

Penangkapan kedua pelaku ini setelah polisi mengungkap penjualan HP Samsung J Prime milik korban di toko ponsel milik P yang berada di kawasan Pasar Wonokromo Surabaya.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya HP Samsung J Prime warna silver, kaus oblong, dan pisau pusaka untuk membunuh korban.

Terkait motif pembunuhan, Kapolres belum bersedia mengungkapkan. "Tunggu nanti pas gelar perkara," ucapnya.

Sebelumnya, warga Desa Sumber Wudi, Kecamatan Karang Geneng, Kabupaten Lamongan gempar dengan penemuan mayat Hj Rowaeni (sbelumnya tertulis Ruwani) dalam rumahnya pada Jumat (3/1/2020) malam. Korban yang merupakan ibu mertua Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Lamongan sekaligus CEO Persela Lamongan Yuhronur Efendi tewas mengenaskan dengan tubuh bersimbah darah dalam rumahnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan kerabatnya seusai salat magrib pada Jumat (3/1/2020) pukul 18.30 WIB. Posisi korban tergeletak di lantai musala rumah dengan tubuh bersimbah darah. Sementara lemari dalam keadaan terbuka. Dugaan sementara, pelaku yang beraksi seorang diri tepergok korban saat mencuri barang berharga di rumahnya.

Eksekutor dan Otak Pembunuhan Ibu Mertua Sekda Lamongan Ditangkap