Inggris Tetapkan Wabah Virus Corona sebagai Ancaman Serius

Inggris Tetapkan Wabah Virus Corona sebagai Ancaman Serius
Peringatan soal virus corona dari Wuhan terpasang di Bandara Heathrow, London (Steve Parsons/PA via AP)
Editor: Malda Teras Viral —Senin, 10 Februari 2020 17:38 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Inggris menetapkan virus corona baru yang berawal dari China sebagai 'ancaman serius dan segera bagi kesehatan publik'. Inggris juga mengumumkan langkah-langkah baru untuk memerangi penyebaran virus ini, termasuk mengkarantina paksa siapa saja yang terinfeksi.

Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Senin (10/2/2020), Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial Inggris dalam pernyataannya menegaskan bahwa orang-orang dengan virus corona sekarang bisa dikarantina secara paksa dan tidak akan dibebaskan untuk bepergian.

Dua rumah sakit di Inggris, yakni Arrowe Park Hospital dan Kents Hill Park, ditetapkan sebagai fasilitas isolasi untuk pasien positif virus corona.

"Insiden atau penularan novel coronavirus merupakan sebuah ancaman serius dan segera terhadap kesehatan publik, dan langkah-langkah yang diuraikan dalam peraturan ini dianggap sebagai cara efektif untuk menunda atau mencegah penularan virus lebih lanjut," demikian pernyataan Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial Inggris.


Disebutkan juga bahwa perubahan ini dirancang untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para petugas medis yang melakukan kontak dengan para pasien yang terinfeksi virus corona. Perubahan terjadi setelah seorang pria Inggris terinfeksi virus corona usai menghadiri konferensi bisnis di Singapura pada Januari lalu. Satu kasus ini diduga masih terkait dengan sedikitnya tujuh kasus virus corona lainnya di kawasan Eropa.Otoritas Inggris juga menetapkan kota Wuhan dan Provinsi Hubei, yang menjadi asal virus corona, sebagai 'area yang terinfeksi'.

Lima warga Inggris lainnya, termasuk seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, terinfeksi virus corona di kota ski Alpen Prancis bernama Contamines-Montjoie setelah tinggal di vila yang sama dengan pria Inggris di atas. Otoritas medis Prancis memeriksa sejumlah anak-anak dan keluarga mereka dari area yang sama dan untuk sementara menutup tiga sekolah di mana bocah laki-laki itu menghabiskan waktunya.

Pada Senin (10/2) waktu setempat, otoritas China mengonfirmasi 908 meninggal akibat virus corona di wilayahnya. Dua orang lainnya meninggal di Hong Kong dan Filipina. Secara global, sudah 910 orang meninggal akibat virus corona.

Jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi di China saat ini mencapai 40.171 kasus dan 539 kasus lainnya terkonfirmasi di luar China. Total ada 40.710 kasus virus corona secara global sejauh ini. Dari jumlah itu, ada 39 kasus virus corona di kawasan Eropa dengan empat kasus di antaranya ada di Inggris.


"Prosedur pengendalian penularan kami adalah yang terdepan di dunia dan NHS (Dinas Kesehatan Nasional) bersiap dengan baik untuk menangani novel coronavirus. Langkah ini akan mempermudah para profesional medis untuk membantu menjaga orang-orang tetap aman di negara ini," tandas Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial Inggris dalam pernyataannya.Namun diketahui bahwa Inggris merupakan negara yang menjadi penghubung antara kawasan Asia dan Eropa, oleh karena itu otoritas setempat berupaya memastikan publik bahwa upaya pengendalian dan pencegahan tengah dilakukan.

(nvc/ita/Detik)

Virus China SARS Corona AS Gejala Virus Corona Wuhan Inggris China


Loading...