Potensi Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi, Warga di Kawasan Lereng Diminta Waspada

Potensi Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi, Warga di Kawasan Lereng Diminta Waspada
GUNUNG Merapi di Tangkil, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, mengalami dua kali guguran lava dalam sepekan.* /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO
Editor: Admin Hot News —Senin, 10 Februari 2020 11:07 WIB

Terasjabar.id -  Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarakat yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi mewaspadai banjir lahar hujan yang berpotensi terjadi di alur sungai yang berhulu di gunung tersebut.

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, BPPTKG menyatakan untuk beberapa hari ke depan intensitas hujan di puncak merapi akan meningkat dengan total curah hujan tercatat 57 mm.

"Masyarakat yg beraktivitas di sekitar sungai yg berhulu di Merapi agar meningkatkan kewaspadaan akan bahaya lahar," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Minggu 9 Februari 2020.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan bahwa banjir lahar hujan yang berpotensi terjadi di sungai yang berhulu di Merapi tidak membahayakan permukiman masyarakat.

Potensi lahar hujan itu, kata dia, hanya menjadi ancaman bagi masyarakat yang beraktivitas di alur sungai.

“Untuk permukiman tidak bahaya, yang bahaya yang di alur sungai," ujarnya.

Mengenai seberapa besar potensi banjir lahar hujan itu terjadi, menurut Makwan tergantung dengan intensitas hujan yang ada.

Apabila hujan berlangsung lama dan deras maka banjir lahar bisa mencapai lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Masyarakat waspada, apa pun ketika (berada) di alur sungai, misalnya ketika menyeberang berhati-hati terutama bagi penambang.

"Pokoknya kalau hujan agar segera naik ke atas (sungai)," tuturnya.

Potensi Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi Warga di Kawasan Lereng Diminta Waspada


Loading...