Kronologi Evakuasi 2 Wanita dan 2 Pria Terjebak di Kamar Mandi Tempat Karaoke

Kronologi Evakuasi 2 Wanita dan 2 Pria Terjebak di Kamar Mandi Tempat Karaoke
Tribunjakarta.com
Editor: Malda Hot News —Minggu, 9 Februari 2020 18:43 WIB

Terasjabar.id - Sebanyak 2 wanita dan 2 pria terjebak di kamar mandi  karaoke di Jalan Jatinegara Timur, Rawa Bunga, Jakarta Timur.

Karaoke tersebut menyatu dengan kafe yang menempati salah satu rumah toko alias ruko. 

Pada Minggu (9/2/2020) dini hari WIB, tepat pukul 03.00 WIB, aktivitas kafe dan karaoke sudah tutup.

Mereka bersiap pulang ke rumah masing-masing.

Menjelang pagi, tepat pukul 05.00 WIB, warga mendapatkan ruko tersebut terbakar.

Tak lama warga sekitar kemudian melapor ke pemadam kebakaran.

"Kafe ini tutup pukul 03.00 WIB," ungkap Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo Suhartono.

Saat kebakaran akses menuju lantai satu terhalang api.

Sehingga empat pegawai karaoke tadi mengevakuasi diri ke dalam kamar mandi di lantai dua.

Mereka bertahan di dalam kamar mandi sampai petugas pemadam kebakaran tiba mengevakuasi.

Saat itu jam menunjukkan pukul 05.42 WIB.

Dari keempatnya, Irma (35) meninggal dunia.

Polisi menduga korban meninggal karena sesak napas menghirup asap.

Saat petugas damkar mengevakuasi, tiga karyawan teman Irman dalam kondisi pingsan.

"Kita sudah hubungi pihak keluarga korban."

"Untuk autopsi butuh persetujuan pihak keluarga," ucap Darmo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas tak menemukan luka bakar di tubuh mereka.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, membenarkan korban meninggal satu orang.

"Ada 2 pria dan satu wanita yang berhasil kami evakuasi dalam keadaan selamat," kata Gatot.

Sementara satu lagi korban wanita meninggal.

"Korban jiwanya seorang perempuan," sambung dia.

Tiga korban pingsan karena terlalu banyak menghirup asap.

Mereka sudah mendapatkan penanganan medis.

"Lantai 1 dan 2 yang terbakar ini digunakan jadi ruang karaoke," ucap Gatot.

"Warga pertama melihat asap juga dari lantai 2," sambung Gatot.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp 600 juta.

Gatot menjelaskan, penyebab kebakaran masih diselidiki polisi.

Sebanyak 10 unit mobil pompa berikut 50 personel dikerahkan untuk memadamkan kafe dan tempat karaoke tersebut.

Api yang membakar lantai dua dan tiga ruko membuat personel Damkar kesulitan.

Sehingga api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 08.00 WIB.

 

Penyebab kebakaran kafe sekaligus tempat karaoke masih belum diketahui.

Saat ini Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri masih menelusuri penyebab kebakaran.

"Masih dalam penyelidikan Puslabfor, tapi diduga karena korsleting," ungkap Darmo.

Polisi sudah meminta keterangan pemilik kafe dan tempat karaoke.

"Pemilik kafe sudah kita mintai keterangan terkait kejadian," sambung Darmo.

Hasil penyelidikan sementara, aktivitas kafe sudah berhenti saat api membesar.

Saat pegawai hendak berkemas pulang, dari lantai dua tempat karaoke muncul api.

"Pemadam tahu ada yang terjebak di dalam juga dari pegawai lain yang mau pulang," ia menambahkan. (Tribunjakarta.com)



Evakuasi Kamar Mandi Karaoke


Loading...