Preview dan Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs AC Milan, Dini Hari Nanti
Terasjabar.id - ALANGKAH sombongnya Zlatan Ibrahimovic.
Jelang duel Derby della Madonnina dalam pekan ke-23 Serie A di Giuseppe Meazza, Senin (10/2) dini hari, striker AC Milan ini mengunggah video dirinya sedang pemanasan disertai caption di akun twitternya, "Singa tak bersuara seperti manusia."
Auman suara singa terdengar ketika Ibra membuka mulutnya lebar-lebar dalam latihan di video itu.
Dengan kata lain, striker asal Swedia berusia 38 tahun ini mengidentikkan dirinya sebagai singa, raja hutan di rimba Derby della Madonnina.
Tapi faktanya Ibra memang salah seorang raja dalam derbi Milan ini.
Dia pertama kali merasakan panasnya derby ini saat berbaju Inter Milan 13 tahun lalu.
Membela Inter dari 2006-2009 dia enam kali ikut derbi panas ini dengan hasil membawa Nerazzurri empat kali menang, dan dua kali cetak gol.
Ibra kemudian pindah haluan membela AC Milan, dan merasakan lima kali Derby della Madonnina.
Penampilan terakhirnya pada Mei 2012 menyisakan kenangan yang pahit tapi manis. Dia sukses cetak dua gol tapi Milan kalah 2-4.
Inter mendominasi belakangan ini dalam derby della Madonnina.
Nerazzurri menang dalam tiga laga terakhir, dan tak pernah kalah dari Milan di Serie A dalam empat tahun terakhir.
Perkecualian ketika kalah di Coppa Italia pada musim 2017-18.
Kehadiran Ibra kembali ke Rossoneri membuat derbi Milan ini jadi berbeda, dan kian panas.
Tak bisa dimungkiri, Ibra memberikan pengaruh besar untuk Milan.
Sejak Ibra mendarat di San Siro awal Januari, Milan tak pernah kalah.
Di Serie A, Rossoneri meraup tiga menang, dan dua seri untuk merangkak naik ke posisi sembilan klasemen sementara, terpaut tiga poin dari Bologna di posisi zona Liga Europa di urutan enam.
Inter sendiri saat ini menempati posisi kedua dengan nilai 51, tertinggal tiga poin dari Juventus di puncak klasemen.
Bagaimana pentingnya sosok Ibra dalam derbi ini diulas mantan playmaker Juventus, Andrea Pirlo.
"Ibrahimovic adalah sosok penting, dia bisa meningkatkan level konsentrasi tim. Dia ingin semua berjalan sempurna dan ingin semua pemain sama. Saya tahu itu dari pengalaman saya," ujarnya di La Gazzetta dello Sport.
"Ibrahimovic juga masih bisa memberi perbedaan di atas lapangan meski tak sesering yang biasa dilakukan. Sejak cedera yang diderita di Manchester United, semua tak berjalan efektif buatnya," ujar legenda Milan itu.
"Namun, dengan usia yang Anda sadar sudah tidak bisa berlari banyak, dia memilih untuk berada di posisi dan waktu yang tepat," kata Pirlo.
Dia menyebutkan, saat ini selisih kedua tim terbilang jauh 19 poin.
"Tapi ini adalah derbi yang punya arti sendiri. Jadi, jarak itu seolah tak ada. Inter memang sedang bagus. Namun, kedua tim tahu laga ini bisa mengubah keseluruhan musim," kata Pirlo.
Kubu Inter juga sekarang punya sosok pembeda.
Raksasa dari Belgia, Romelu Lukaku sedang on fire dengan mengemas brace saat Inter menenggelamkan Udinese 2-0 di laga terakhir.
Itulah gol ke-16 nya musim ini.
Kehadiran playmaker asal Denmark, Christen Eriksen membuat lini serang Inter semakin menakutkan.
Sayangnya, partner Lukaku, Lautaro Martinez absen dalam derbi ini karena menjalani sanksi skorsingnya.
Tapi, pelatih Antonio Conte bisa menggunakan Alexis Sanchez bersama Lukaku dalam formasi 3-5-2.
Inter juga tanpa Samir Handanovic, Stefano Sensi, Roberto Gagliardini, dan Borja Valero yang sama-sama menjalani terapi cedera.
Di kubu AC Milan, pelatih Stefano Pioli bisa menurunkan skuat terbaiknya.
Ibra yang kena flu diistirahatkan di laga terakhir, tapi kini sudah siap tempur kembali.
Pioli mengusung ambisi mempertahankan catatannya yang tak pernah kalah sejak awal tahun ini. (Tribunnews/den)
Serie A
Pekan ke-23
Stadion Giuseppe Meazza, Milan
Senin (10/2) dini hari
Inter Milan 3-5-2
Padelli; Godin, De Vrij, Skriniar; Candreva, Barella, Brozovic, Eriksen, Young; Sanchez, Lukaku
AC Milan 4-4-2
Donnarumma; Calabria, Kjaer, Romagnoli, Hernandez; Castillejo, Kessie, Bennacer, Calhanoglu; Leao, Ibrahimovic(Tribunjabar.id)