Regulasi Liga 1 2020 Berubah, Nasib 8 Pemain Bali United Terancam

Regulasi Liga 1 2020 Berubah, Nasib 8 Pemain Bali United Terancam
Goal55
Editor: Malda Sport Style —Jumat, 7 Februari 2020 17:06 WIB

Terasjabar.id - Perubahan regulasi untuk Liga 1 2020 mengancam masa depan delapan pemain muda Bali United.

Berdasarkan rilis dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait regulasi anyar Liga 1 2020, secara umum, 18 peserta Liga 1 2020 bisa mendaftarkan 33 pemain.

Khusus Bali United dan PSM Makassar yang akan tampil di Piala AFC 2020, boleh mendaftarkan hingga 36 pemain.

Regulasi terkait pemain muda di bawah usia 23 tahun atau pemain U-23 juga mengalami perubahan.

Saat ini, tim-tim Liga 1 2020 tidak diwajibkan memiliki tujuh pemain U-23 seperti peraturan pada musim lalu.

SELEBRASI JUARA - Para pemain Bali United, pelatih, ofisial, para staf, dan suporter berlari-lari di tengah lapangan seolah melakukan selebrasi juara, setelah mengalahkan Persib Bandung dengan skor 3-2 di Stadion Dipta, tadi malam, Kamis (28/11/2019).
SELEBRASI JUARA - Para pemain Bali United, pelatih, ofisial, para staf, dan suporter berlari-lari di tengah lapangan seolah melakukan selebrasi juara, setelah mengalahkan Persib Bandung dengan skor 3-2 di Stadion Dipta, tadi malam, Kamis (28/11/2019). (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

Perubahan regulasi itu ternyata memiliki dampak yang beragam, termasuk mengancam nasib pemain muda yang dimiliki klub-klub Liga 1 2020.

Bali United, misalnya, saat ini memiliki delapan pemain muda berusia di bawah 23 tahun.

Delapan pemain itu kini sedang terancam masa mereka karena berpeluang diputus kontrak oleh manajemen Bali United.

Dilansir dari Tribun Bali, keputusan akhir terkait nasib para pemain muda itu berada di tangan sang pelatih, Stefano Cugurra.

Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, memiliki wewenang menggunakan atau tak menggunakan jasa para pemain muda.

“Pertama saya diskusi dulu dengan manajemen, yang kedua melihat jika ada pemain bagus yang bisa dipakai di sini," ujar Stefano Cugurra di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Kamis (6/2/2020).

Teco pun mengaku belum mengetahui secara pasti perihal kemampuan para pemain mudanya secara menyeluruh.

Para pemain yang dipinjamkan ke klub lain bisa saja dikembalikan untuk memperkuat tim pada musim 2020.

Pelatih asal Brasil itu masih ingin memastikan posisi para pemain anyarnya tidak mendobel pemain senior yang sudah ada.

"Saya tidak tahu. Mungkin ada (pemain apik) di Liga 2 tapi harus melihat posisi juga," kata Teco.

"Biar tidak ada dua posisi yang sama di sini (Bali United),” ucap Stefano Cugurra.

Teco pun enggan mengomentari kemungkinan klub-klub Liga 1 lain akan melepas semua pemain mudanya.

Menurutnya, setiap tim memiliki kebijakan terkait hal tersebut.

Keputusan melepas pemain muda tentunya juga akan dipengaruhi oleh potensi dan performa pemain tersebut selama berada dalam tim.

“Ya kita pasti tahu setiap klub punya keputusan berbeda. Nanti kami diskusi sama manajemen," ujar Stefano Cugurra.

"Mayoritas pemain yang punya kualitas mungkin sudah punya kontrak. Saya pikir seperti ini,” katanya.

Dalam waktu dekat, Bali United akan memulai perjuangan pada musim 2020 dengan menjalani laga perdana Grup G di Piala AFC 2020.

Skuat Serdadu Tridatu akan menghadapi Than Quang Ninh di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/2/2020).(Tribunjabar.id)


bali United Liga 1 2020 Regulasi Pemain


Loading...