Longsor dari Tebing Setinggi 20 Meter Terjang Area Pesawahan Seluas 1 Hektare

Longsor dari Tebing Setinggi 20 Meter Terjang Area Pesawahan Seluas 1 Hektare
Istimewa
Editor: Epenz Teras KBB —Jumat, 7 Februari 2020 16:34 WIB

Terasjabar.id, Ngamprah - Area Pesawahan di Kampung Ngamprah Landeuh, RT 01/17, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, diterjang longsor pada Kamis (6/2/2020).

Ada dua titik longsor yang terjadi di lokasi tersebut. Di lokasi pertama, hamparan tanaman padi tertutupi material longsor. Sementara di lokasi kedua akibat longsor itu, tanaman padi terendam air sehingga dipastikan gagal panen.

Gambar mungkin berisi: luar ruangan dan alam

Salah seorang petani, Ra'uf (44) mengatakan, kejadian longsor di area persawahan itu sudah terjadi dua kali. Kejadian pertama terjadi pada tahun 2017 lalu, namun tidak sampai menerjang hamparan tanaman padi.

"Kalau longsor yang sekarang yang paling parah karena menimbun dan merendam beberapa petak sawah," kata Ra'uf saat ditemui, Jumat (7/2/2020).

Semua area persawahan yang tertimbun longsor dan terendam air dipastikan mengalami gagal panen karena tanaman padinya rusak dan tanahnya dipastikan tidak bisa disingkirkan.

Gambar mungkin berisi: gunung, langit, pohon, rumput, luar ruangan, alam dan air

"Tanah longsor ini pasti dibiarkan, paling nanti langsung ditanam padi lagi, tapi harus ada musyawarah untuk menentukan batas-batasnya karena itu sawahnya bukan milik satu orang saja," tuturnya.

Sementara Dadang Hermawan (45), warga setempat, mengatakan longsor di lokasi pertama kejadiannya tidak ada yang mengetahui karena diperkirakan terjadi saat dini hari dan bisa diketahui oleh petani pada pagi hari.

"Tiba-tiba diketahui longsor itu sudah menutupi area persawahan beserta padinya. Jadi, akibat longsor ini pasti gagal panen baik yang disini maupun yang terendam air," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Longsor dengan ketinggian 20 meter dan panjang 100 meter terjadi karena sawah kering yang belum ditanam padi kondisi tanahnya labil dan sudah dalam kondisi retak-retak, kemudian terjadi hujan deras dan air meluap dari saluran irigasi.

"Jadi air itu masuk ke celah retakan sawah, setelah itu tanahnya tak mampu menahan air hingga akhirnya terjadi longsor dan menimbun sawah yang berada di bawahnya," kata Dadang.

Ia mengatakan, sawah yang diterjang longsor pada titik pertama itu mencapai 10 petak milik 4 orang petani dengan luas total mencapai 1 hektare lebih, sedangkan itu di titik kedua dirinya tidak mengetahui secara pasti.

"Kalau yang terendam air, saya kurang tahu berapa hektare yang terendam, kalau yang disini ada 10 petak, luasnya 1 hektare lebih," tandasnya. (SDK)

Longsor Area Persawahan Kampung Ngamprah Landeuh Kabupaten Bandung Barat


Loading...