Begini Respons Tiongkok Terkait WNI dari Wuhan yang Dikarantina di Natuna

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, mengatakan bahwa pihak mereka senang mendengar kabar WNI dari Wuhan yang dikarantina di Natuna dalam kondisi sehat (China Daily)

Editor: Malda Teras Viral —Jumat, 7 Februari 2020 14:31 WIB

Terasjabar.id – Pemerintah Tiongkok lewat Kementerian Luar Negeri mereka mengaku senang mendengar kabar WNI dari Wuhan yang dikarantina di Natuna dalam kondisi sehat. Sebanyak 238 WNI usai dipulangkan dari Wuhan memang diisolasi di Natuna untuk diobservasi selama 14 hari. Mereka ditangani langsung oleh TNI Angkatan Udara dan Kementerian Kesehatan RI.

“Saya senang mendengar bahwa para WNI itu dalam kondisi sehat. Kalau epidemi berakhir, mereka dipersilakan kembali melanjutkan studi dan tinggal di Tiongkok,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying menjawab pertanyaan Antara, Kamis (6/2) malam WIB.

Hua menambahkan, sejak mewabahnya virus Korona jenis baru yang bisa menyebabkan kematian, Tiongkok telah bekerja keras memastikan keselamatan dan kesehatan warga negara asing di Provinsi Hubei, termasuk di Kota Wuhan. “Kami juga memberikan bantuan dan fasilitas kepada mereka sebelum pergi dari Tiongkok,” ujar Hua.

Meski begitu, Hua mengaku sempat merasa sedih mendengar kabar bahwa isolasi di Natuna sempat ditolak oleh warga Natuna. “Ini sama sekali tidak perlu. WHO telah menjelaskan bahwa 2019-nCoV bukanlah pandemi. Kami berharap semua orang dapat melihat situasi epidemi dengan tenang, rasional, berbasis sains, dan jangan percaya desas-desus serta bereaksi secara berlebihan,” imbuh Hua.

Awalnya Tiongkok sebenarnya menolak permintaan evakuasi warga negara asing dari Wuhan dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Hubei. Hal itu dilakukan untuk menghindari meluasnya wabah virus Korona. Hanya saja, Tiongkok akhirnya menyanggupinya dengan beberapa prosedur yang telah ditetapkan oleh WHO, termasuk juga program karantina di negara bersangkutan selama 14 hari bagi WNA yang baru saja dipulangkan dari Wuhan.

Sementara itu, hingga Jumat (7/2) pagi jumlah kematian akibat virus Korona di Tiongkok mencapai 633 orang. Namun, angka kesembuhannya bertambah banyak. Kini telah mencapai 1.557 orang.

Terdapat 2.447 kasus baru sehingga sampai Jumat (7/2) totalnya 30.604 orang dinyatakan positif 2019-nCoV, 24.702 orang terduga, dan 3.859 dalam kondisi kritis. Ini berdasar data dari Komisi Kesehatan Nasional China (NHC).(JawaPos)

Virus China SARS Corona AS Gejala Virus Corona Wuhan WNI Jokowi Mahasiwa Evakuasi Karantina