Kali ini enam unit warga di Kampung Ciseureuh RT 01/06, BojongKerta, Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 7 Februari 2020, terdampak bencana amal.
Seluruh bangunan rumah yang dihuni enam kepala keluarga atau sekitar 30 jiwa harus mengungsi.
Potensi bencana yang disebabkan pergerakan tanah seiring intensitas hujan terus meningkat, terjadi dalam dua hari terakhir ini.
"Kami merasakan ada getaran tanah. Kendati belahan tapi pergerakan sangat dirasakan. Pergerakan mengakibatjab dinding bangunan rumah mengalani retakan. Hanya kurang dari setengah Jam, sebagian dinding bangunan rumah ambruk," kata salah seorang warga terdampak bencana, Jajat, yang dikutip dari Pikiran-rakyat.com.
Jajat mengatakan pergerakan yang dipicu hujan deras sangat dirasakan dalam dua hari terakhir ini.
Pergerakan terlihat tidak hanya enam rumah yang terpapar pergerakan tanah.
Tapi tebing setinggi 20 meter yang berada tidak jauh dari pemukiman, kata Jajar mulai bergerak sehinga material tanah dan batu terus mengancam rumah dan tetangganya.