Gara-Gara Virus Korona, Harga Bawang Putih Naik Dua Kali Lipat

Gara-Gara Virus Korona, Harga Bawang Putih Naik Dua Kali Lipat
Bawang putih.(Foto: iNews/Budi Utomo)
Editor: Admin Hot News —Jumat, 7 Februari 2020 10:53 WIB

Terasjabar.id -  Harga bawang putih naik tajam. Hal ini tidak terlepas dari minimnya stok akibat penghentian impor bawang putih dari China.

"Kenaikan sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir karena pengaruh merebaknya virus korona dari China, sehingga stok bawang putih minim di pasaran," kata Arif, pedagang bawang putih di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, yang dikutip dari Inews.id, Jumat (7/2/2020).

Dia menyebut, harga bawang putih yang biasanya Rp25.000 per kilogram (kg) naik hingga lebih dari dua kali lipat menjadi Rp55.000 per kg. Kenaikan ini karena harga pembelian dari distributor yang semula Rp450.000 per karung (20 kg) naik menjadi Rp960.000 per karung.

Pedagang, kata Arif, mencoba menutupi kebutuhan dari stok bawang putih lokal meskipun juga relatif minim. Saat ini, pedagang dijatahi 10-20 kg dari distributor.

"Informasi dari distributor impor bawang putih untuk sementara dihentikan karena merebaknya virus korona di China, ini menyebabkan stok minim dan berdampak terhadap harga yang melambung," ujarnya.

Situasi serupa juga terjadi di Pasar Tamin, Bandarlampung. Harga bawang putih di pasar tersebut naik dari Rp30.000 per kg menjadi Rp47.000 per kg.

"Untuk saat ini stok barang masih ada, namun hanya mampu bertahan hingga 10 hari ke depan saja," kata Alex, distributor bawang putih.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Adian menyebut kenaikan harga bawang putih terjadi sejak virus korona merebak.

"Kenaikan tersebut tidak hanya di Bandarlampung, tapi secara nasional harga bawang putih mengalami lonjakan sebab dihentikannya impor dari China," kata dia.

 

Gara-Gara Virus Korona Harga Bawang Putih Naik Dua Kali Lipat


Loading...