18 HA Lahan di Kecamatan Cidahu Kuningan Ditanami Durian
Terasjabar.id, Kuningan - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Kuningan melakukan kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Kawasan Durian, di Areal Kawasan Penanaman Durian Desa Kertawinangun Kec. Cidahu, Kamis (6/2/2020).
Bupati Kuningan H Acep Purnama melakukan penanaman bibit pohon durian secara simbolis, disaksikan Kepala DKPP Dr. Ukas Suharfaputra, MP, Camat, Muspika Kec. Cidahu, Kepala Desa Kertawinangun, masyarakat setempat dan undangan lainnya.
Kepala Bidang Hortibun DKPP Yati Nuryati menjelaskan, penerima bantuan pengembangan saat ini yang ada di Kec. Cidahu sebanyak 18 Ha, lebih rinci Yati mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada Kelompok Tani Rukun Family Desa Cihideunghilir Kec. Cidahu (5 Ha), Kelompok Wargi Saluyu I Desa Kertawinangun Kec. Cidahu (5 Ha), Kelompok Trikarya II Desa Kertawinangun Kec. Cidahu (8 Ha) Dan masing-masing mendapat bantuan pohon durian serta pupuk organik pupuk NPK.
Pada kesempatan itu, Kades Kertawinangun Darsono berharap, sebagai Desa Pinunjul Bisa tercapai dan dimusim kemarau nanti, agar dilakukan bantuan penyiraman untuk kawasan durian tersebut.
Sementara itu, Bupati H. Acep Purnama, SH.,MH menginginkan agar masyarakat bisa memanfaatkan tanah untuk kemakmuran seperti pesan Bung Karno dan amanat Undang-undang. Saat ini masyarakat bisa menggunakan metode tumpang sari, meski saat ini ditanami singkong, tebu dll.
Bupati H Acep secara simbolis tanam pohon Durian di Desa Kertawinangun Cidahu, Kamis (6/2/2020).
Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat mari sama-sama memperlakukan alam dan isinya dengan sebaik mungkin. Bupati menginginkan agar Kab. Kuningan dapat menjadi lumbung durian selain menjadi lumbung padi, tegas Acep.
Untuk petakan wilayah desa mulai dari pemetaan kemampuan SDM, SDA, tepat sasaran, siapa yang akan diberikan bantuan dll. "Saya ingin Satu Desa Satu Varietas untuk mewujudkan Desa pinunjul" tandasnya. Terkait penghijauan Acep sangat sepakat menghijaukan tanah serta menghimbau kepada masyarakat untuk menanan tanaman yang tidak mengenal musim contoh pohon Sirsak, paparnya.
Tanam Petik Olah Jual untuk meningkatkan pendapatan. Tantangan sekaligus motivasi jika ingin memiliki nilai lebih untuk durian, seperti yang dilakukan di negara Singapura yaitu asal jujur dengan rasa durian kepada para pembeli, ketika bebas pilih dibuka dan dimakan enak silahkan bayar. Sebaliknya jika tidak enak tidak perlu bayar. Hal itu merupakan daya tarik, durian dijual dengan harga kiloan. Seperti saat ini buah durian memiliki nilai Jual yang tinggi. Banyak teknologi yang bisa kita gunakan untuk teknik tanam durian, ungkapnya.
Bupati Acep berpesan, agar Dana Desa dialokasikan juga untuk pemberdayaan masyarakat, kemudian kanan kiri jalan yang saat ini menuju ke kawasan durian agar dilakukan penataan yang baik seperti pemangkasan rumput yang sudah meninggi serta dijaga kebersihan lingkungannya.
( H WAWAN JR)