Tekad Shin Tae-yong Ingin Tularkan Nilai Positif Kekuatan K-Pop ke Timnas Indonesia
Terasjabar.id - Korean Pop alias K-Pop merupakan jenis musik yang berasal dari Korea Selatan yang kini tengah digemari oleh masyarakat Indonesia utamanya para kawula muda.
Kegandrungan masyarakat Indonesia terhadap musik K-Pop menjadi salah satu sisi yang ingin dijadikan Shin Tae-yong guna membangun skuat Timnas Indonesia.
Shin-Tae yong yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia bertekad ingin menularkan budaya Korea Selatan ke Timnas Indonesia agar bisa menorehkan prestasi terbaiknya.
Dilansir dari Kompas, tekad Shin Tae-yong tersebut didasari oleh kegemaran orang Indonesia akan budaya negara asalnya salah satunya budaya K-Pop.
"Orang Indonesia suka sekali dengan Korea," lanjut Shin Tae-yong.
"Inilah kekuatan dari K-Pop, saya sendiri ingin berkontribusi di bidang K-Sports," tambahnya.
Pernyataan Shin Tae-yong tersebut tentu bukan kata-kata semata, ia ingin menularkan nilai-nilai positif masyarakat Korea Selatan ke dalam skuat Garuda.
Perlu diketahui, Korea Selatan merupakan salah satu negara yang menerapkan disiplin tinggi dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya seperti Jepang.
Orang Korea Selatan selalu dididik untuk bisa mentaati aturan dengan penuh kedisplinan.
Selain itu warga Korea Selatan dikenal dengan sosoknya yang pekerja keras dan pantang menyerah.
Budaya tolong menolong menjadi kebiasaan yang akan sering ditemui oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Korea Selatan.
Berbagai hal kebiasaan positif itulah yang akan diterapkan oleh Shin Tae-yong dalam tugasnya melatih para pemain Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sebelumnya juga sudah pernah menjelaskan tipe pemain yang ia inginkan berada di timnas.
"Seperti saya katakan beberapa waktu lalu, saya memang memerlukan pemain yang tidak kenal lelah dalam setiap pertandingannya," ujar Shin Tae-yong.
"Untuk itu, kenapa saya harus terus melakukan latihan fisik selama pemusatan latihan."
"Selain pagi, sore, kami juga akan terus berlatih. Tetap fokus ke latihan fisik," imbuhnya.
Berbagai hal kedisplinan dan kerja keras tersebut bahkan diakui oleh kiper muda Persebaya sekaligus Timnas U19, Ernando Ari ketika menjalani pemusatan latihan.
Penjaga gawang Persebaya Surabaya sekaligus Timnas Indonesia U-19, Ernando Ari membeberkan bagaimana Shin Tae-yong memberikan menu latihan kepada para pemain.
Dirinya pun menceritakan perbedaan dari menu yang diberikan Shin dengan pelatih terdahulunya, Fakhri Husaini.
Menurut Ernando, Shin lebih menuntut fisik dan kesiapan mental.
"Pelatih baru lebih menuntut ke fisik dan kesiapan mental, karena kita harus terus berlari 90 menit. Beda banget dari dulu," kata Ernando Ari, Selasa (4/2/2020) dilansir Tribun Jatim.
Selain itu, Ernando juga mengumapamakan latihan seperti yoyo dan berlali sejauh 5 kilometer setiap harinya.
"Latihan fisiknya itu seperti yoyo dan lari 5 km setiap paginya. Berbeda dengan dulu kita latihan fisiknya pakai bola," terangnya.
Lalu Ernando mengungkapkan kesadarannya mengapa menu latihannya berpusat pada fisik.
"Ini tentu berat, tapi jalani saja prosesnya karena tidak ada yang instan," imbuhnya.
Hal itu disebabkan Shin Tae-yong ingin para pemain memiliki kecepatan dan bisa mengandalkan adu fisik.
Shin Tae-yong saat ini juga sudah dinanti empat tugas berat bersama skuad Garuda.
Tercatat, setidaknya ada empat ajang internasional yang harus dijalani Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dari kelompok usia hingga senior.
Salah satu tugas utamanya adalah menuntun Indonesia saat bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada 2021.
Di timnas senior, Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala sementara di timnas kelompok usia ia menjabat manajer.
Indonesia sedang serius membangun timnas U20 setelah terpilih menjadi tuan tumah Piala Dunia U20.
Pada 2020 ini Shin Tae-yong harus melakoni tugas berat dengan mendampingi Timnas Indonesia dalam empat ajang di level benua dan kawasan. (*)
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Kompas/Angga Setiawan)