Beberapa Tuntutan Warga Yogyakarta Soal Klitih Kepada Polisi

Beberapa Tuntutan Warga Yogyakarta Soal Klitih Kepada Polisi
(Suara JOGJA : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 4 Februari 2020 09:28 WIB

Terasjabar.id - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Inspektur Jenderal Polisi Polisi Asep Suhendar mengapresiasi organisasi massa dan relawan Yogyakarta yang bersinergi untuk memerangi klitih atau kejahatan kriminalitas di jalan. Klitih menjadi musuh bersama.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan orang dari sejumlah ormas yang tergabung mendatangi Kantor Polda DIY. Salah satu organisasi yang hadir antara lain komunitas driver ojek online Yogyakarta. Kedatangan mereka ingin mendengar secara langsung langkah seperti apa yang bisa mereka lakukan untuk bersama-sama memerangi klitih. Kedatangan mereka juga disambut langsung oleh Kapolda DIY.

Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Ormas dan Relawan Yogyakarta Waljito mengatakan bahwa klitih sudah menjadi kesepakatan menjadi musuh bersama. "Kejahatan jalanan ini musuh kita bersama, sehingga ini tidak hanya tanggung jawab polisi. Ini juga tugas kita bersama, ormas dan para relawan," kata Waljito saat menyampaikan orasi di lapangan Mapolda DIY, Senin 3 Februari 2020.

Menurut dia selain berkoordinasi dengan aparat kepolisian, juga akan menggelar dikusi khusus bagaimana cara ormas dan relawan memberantas klitih. Jika ada indikasi adanya klitih maka pihaknya wajib bersinergi melaporkan ke kepolisian dan memberantasnya. "Oke, mulai sekarang kita akan bahu-membahu bersinergi dengan kepolisian untuk membasmi klitih," kata dia.

Kejahatan jalanan ini musuh kita bersama, sehingga ini tidak hanya tanggung jawab polisi.

Berikut empat tuntutan masyarakat yang disampaikan kepada kepolisian dalam menangani aksi klitih dan persoalan kriminalitas:

1. Mendesak aparat kepolisian untuk menangani permasalahan klitih di secara tuntas.

2. Mendukung aparat kepolisian RI bersih dan bermartabat

3. Hapus segala bentuk pungli yang berada di DIY

4. Mendukung aparat kepolisian menegakkan hukum secara adil dan tidak diskriminasi.

Stop Klitih2Ratusan orang dari ormas dan relawan Yogyakarta mendatangi dan mengikuti pertemuan bersama Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar di Mapolda DIY, Senin 3 Januari 2020. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Kapolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Polisi Asep Suhendar mengucapkan rasa terima kasih, betul-betul merasa senang dan bangga atas kehadiran ormas dan relawan Yogyakarta yang telah memberikan dukungan tersebut.

Menurut Kapolda, semua kejahatan jalanan sering kali disebut sebagai klitih itu sebenanrnya tidak seperti itu. Makna klitih yang masyarakat anggap saat ini padahal mempunyai arti yang positif. Kendatin demikian, memerangi kriminalitas di jalan memang harus ditangani bersama.

Hal itu juga sudah diungkapkan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang menyampaikan akan membuat kelompok kerja (pokja) untuk menyelesaikan masalah klitih sampai bagaimana penanganan hingga ke akar-akarnya.

"Kami sudah melakukan tindakan preventif. Kemudian penyuluhan dan kerja sama dengan guru-guru, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga dan pihak sekolah," ucapnya.

Menurut Kapolda DIY, aparat kepolisian juga sudah melakukan razia setiap malam dalam skala besar. Bahkan razia dilakukan sejak dari pukul 23.00 WIB sampai pukul 04.00 pagi. "Harapan saya, dengan sinergitas antara semua stakeholder, kepolisian dan masyarakat luas sama-sama sepakat untuk mengatasi masalah ini," katanya.  Disadur dari Tagar.id

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Memerangi Klitih Kejahatan Kriminalitas


Loading...