Achmad Jufriyanto Pergi Ketiga Kalinya, Era 'Tim Juara' Persib Bandung Nyaris Tak Bersisa
Terasjabar.id - Achmad Jufriyanto kembali meninggalkan Persib Bandung. Ini adalah kali ketiga, sang pemain hengkang dari Maung Bandung.
Pertama kali Achmad Jufriyanto gabung Persib Bandung terjadi pada musim 2014.
Dua musim membela Persib Bandung dan mempersembahkan gelar juara LSI 2014 dan Piala Presiden 2015, Achmad Jufriyanto pilih kembali ke klub lamanya, Sriwijaya FC.
Pada musim 2017, ia kembali ke Pangeran Biru. Lalu tahun berikutnya, Jupe membela Kuala Lumpur FA, Malaysia.
Musim lalu, Achmad Jufriyanto kembali ke Persib Bandung. Lagi-lagi, hanya semusim lalu memutuskan pergi.
Kepergian Jupe sebelum kompetisi, membuat era keemasan Persib Bandung pada 2014 dan 2015 nyaris tidak bersisa.
Sebelum, Hariono sudah 'dibiarkan' pergi dan membela Bali United.
Sejatinya performa Jupe bersama Persib Bandung musim lalu terbilang cukup bagus.
Bek Timnas Indonesia itu mencetak dua gol dari 26 penampilannya bersama Maung Bandung di Liga 1 2019.
Jupe telah berpamitan dengan seluruh komponen Persib Bandung saat sesi latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (2/2/2020).
Uniknya, kepergian Jupe tepat di tanggal debutnya bersama Persib Bandung enam tahun silam.
Ya, awal bergabungnya Jupe sebagai pemain Persib dimulai pada 2014.
Kala itu, Jupe langsung dihadapkan pada mantan timnya, Sriwijaya FC, saat menjalani partai perdana bersama Persib, 2 Februari 2014.
Bergabungnya Jupe memberikan dampak positif bagi skuat Maung Bandung.
Di musim pertamanya, Jupe turut mengantarkan Persib Bandung meraih titel juara Liga Super Indonesia 2014.
Dua gol disumbangkan Jupe dari 27 pertandingan bersama Persib di Liga Super Indonesia 2014.
Ia bahkan menjadi penentu kemenangan Persib atas Persipura Jayapura pada final Liga Super Indonesia 2014.
Jupe sukses melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti terakhir yang membuat Pangeran Biru menang 5-3 atas Persipura pada 7 November 2014.
Gelar pahlawan juara Persib Bandung layak disematkan kepada pemain berusia 32 tahun tersebut.
Tak hanya Liga Super Indonesia, Jupe juga turut mengantarkan Persib Bandung meraih titel juara Piala Presiden 2015.
Setelah hengkangnya Achmad Jufriyanto, kini era keemasan Persib Bandung pada 2014-2015 menyisakan tiga nama saja.
Mereka adalah I Made Wirawan, Supardi Nasir, dan Muhammad Natshir.
Dua nama pertama adalah pemain reguler sepanjang musim 2014.
Di Liga 1 2020, kemungkinan hanya Supardi dan I Made Wirawan yang masih bertahan di tim utama.
M Natshir kabarnya akan diturunkan ke Bandung United bersama Muhammad Aqil Savik.
Sebelum Jupe, Hariono yang juga menjadi saksi sejarah kala itu telah memutuskan hengkang ke Bali United.
Hanya, Hariono harus pergi lantaran tak masuk dalam skema permainan pelatih Persib Bandung Robert Alberts.
Kepergian Jupe membuat Persib menyisakan empat stopper yaitu Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Indra Mustafa, dan Fabiano Beltrame.(Tribunjabar.id)