Polisi Belum Bisa Berkomunikasi dengan Gadis Korban Penganiayaan di Kebun Tomat

Polisi Belum Bisa Berkomunikasi dengan Gadis Korban Penganiayaan di Kebun Tomat
(Foto: Whisnu Pradana)
Editor: Admin Teras Cimahi —Jumat, 31 Januari 2020 14:47 WIB

Terasjabar.id - ZNS (15), korban dugaan penganiayaan yang ditemukan tergeletak di semak belukar kebun tomat, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Selatan, masih belum bisa berbicara banyak terkait peristiwa yang dialaminya.

Meskipun sudah sadar, namun ZNS masih terbaring di RSUD Cibabat dan masih mengalami trauma.

"Perkembangan sudah ada, tapi kita masih menunggu korban untuk dimintai keterangan sebagai saksi korban," ujar Kapolsek Cimahi, Kompol Saidina B. Mahdun, saat dihubungi, Jumat (3/1/2020).

Menurut Saidina, korban kini sudah mulai berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan intensif sejak Rabu (29/1/2020) malam, beberapa jam setelah kejadian memilukan dialaminya.

"Sudah mendingan, tapi belum bisa kita mintai keterangannya, mohon doanya saja, semoga bisa terungkap ya," ucapnya.

Sementara itu, Ahmad Sutarya (52) ayah ZNS berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku yang menganiaya anaknya. "Saya berharap polisi bisa menangkap pelakunya," katanya.

Ia pun membenarkan jika anaknya sempat meminta izin untuk keluar, setelah bergantian dengan bibinya menjaga ibunya yang juga dirawat di RSUD Cibabat. "Makanya keluarga kaget, soalnya anaknya tidak pernah main jauh-jauh," ujarnya.

Sebelumnya, ZNS ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di balik tumpukan bilah bambu di perkebunan tomat. Ia ditemukan seorang petani pada Rabu (29/1/2020) malam dengan kondisi berlumuran darah di bagian kepala. (SDK)

 

Polisi Gadis Korban Penganiayaan di Kebun Tomat Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi RSUD Cibabat


Loading...