Terasjabar.id - Seto Nurdiyantoro memutuskan kembali membesut PSIM Yogyakarta, setelah tak diperpanjang kontraknya oleh PSS Sleman. Ia resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar PSIM di Wisma Soeratin, Yogyakarta, Rabu (29/1/2020).
PSIM tidak asing bagi Seto. Ia pernah menjadi bagian dari Laskar Mataram. Seto menjadi pemain PSIM pada tahun 2007 hingga 2009. Kemudian, ia juga pernah menjadi pelatih PSIM pada musim 2014.
"Ditanya apa pertimbangan saya memilih PSIM? Karena tim ini punya nilai historis bagi saya pribadi. Saya pernah main dan melatih di sini. Artinya juga banyak belajar di PSIM. Saya bukan Sleman, bukan Kota Yogyakarta, bukan Bantul, tapi saya DIY," ungkap Seto kepada Bola.com, Kamis (30/1/2020).
Seto mendapat sejumlah tawaran, termasuk dari klub Liga 1, meski bukan berposisi sebagai pelatih kepala. Namun, ia menolak tawaran itu dan memilih membesut klub Liga 2. Ia pun tak merasa mengalami penurunan prestasi dari melatih klub Liga 1 kemudian bergabung dengan tim Liga 2.
"Seperti yang saya katakan bahwa saya harus terus belajar. Setelah sempat nyaris menjadi asisten pelatih di Timnas, ya mungkin ini sudah jalannya Tuhan bahwa saya kembali ke PSIM Yogyakarta," tuturnya.