Dinilai Dapat Tingkatkan Stamina, Waspadai Bahaya Mengonsumsi Minuman Energi

Dinilai Dapat Tingkatkan Stamina, Waspadai Bahaya Mengonsumsi Minuman Energi
Ilustrasi minuman energi.* /
Editor: Admin Teras Health —Kamis, 30 Januari 2020 08:42 WIB

Terasjabar.id - Semakin banyak bukti bermunculan yang menyatakan jika minuman energi berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Minuman yang memberikan efek segar dan tahan kantuk tersebut mengandung kafein dan taurin yang sangat tinggi.

Di Theresa May, Inggris, pemerintah mengeluarkan larangan untuk menjual minuman berenergi kepada anak dibawah usia 18 tahun.

Larangan tersebut dikeluarkan karena pada sebelumnya telah dilakukan penelitian terkait efek samping minuman energi terhadap anak-anak.

Minuman berenergi ini dibuat dari bahan-bahan yang beragam, dan kebanyakan minuman tersebut memiliki kadar kafein yang sangat tinggi yaitu sebanyak 80 miligram per 250 mililiter ukuran minuman.

Namun, beberapa merk minuman berenergi juga meningkatkan jumlah kafeinnya menjadi dua kali lipat lebih banyak dibanding kafein yang ada pada kopi.

Sebagaimana yang telah diberitakan oleh sebelumnya, ahli gizi dari Harley Street, London, Rhiannon Lambert menyebut minuman berenergi tidak memiliki gizi sama sekali.

Sehingga anak-anak sangat di larang untuk mengonsumsi minuman tersebut.

Selain anak-anak, orang dewasa juga tidak disarankan mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan.

Diketahui, jumlah kafein yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, mual, muntah dan kejang.

Selain itu, penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Health Sciences pada 2015 lalu menunjukan banyaknya gangguan kesehatan yang didapat dari minuman berenergi.

Gangguan kesehatan yang di tunjukan dalam penelitian tersebut yaitu, kecemasan yang berlebihan, insomnia, gangguan gastronomi, sakit kepala, hiperaktif dan diuresis.

Menurut ahli diet anak dan juru bicara British Dietetic Association, Clare Thornton-Wood mengatakan tingginya kadar gula yang ada pada minuman berenergi berdampak negatif bagi kesehatan anak-anak dan juga remaja.

"Tingginya kadar gula dapat berdampak langsung pada obesitas dan kerusakan gigi.

"Keduanya merupakan masalah yang diketahui pada anak-anak dan remaja," ujar Clare.

(Pikiran-rakyat.com)

Dinilai Dapat Tingkatkan Stamina Waspadai Bahaya Mengonsumsi Minuman Energi


Loading...