Kerap Terjebak Banjir di Jalur Bandung-Garut, Warga: Ya Kesal!

Kerap Terjebak Banjir di Jalur Bandung-Garut, Warga: Ya Kesal!
Pengendara motor melewati genangan air di jalur Bandung-Garut. (Foto: Muhamad Rizal/detikcom)
Editor: Admin Teras Bandung —Kamis, 30 Januari 2020 08:19 WIB

Terasjabar.id - Jalan Raya Bandung-Garut di kawasan industri tekstil Kahatex kembali terendam banjir, Rabu (29/1/2020) malam. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Garut-Tasikmalaya, maupun sebaliknya terhambat.

Dari pantauan, ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter hingga memakan badan jalan. Banyak kendaraan roda dua mogok saat mencoba melintas jalan tersebut.

Mahyun Humara (55), warga Kabupaten Garut, mengatakan sering kali terjebak banjir saat melintasi jalan tersebut. "Sudah enam kali terjebak banjir. Sudah biasa, jadi mau gimana lagi," kata Mahyun selagi istirahat usai melintasi genangan air.

Mahyun sehari-harinya pulang pergi Garut-Bandung. Ia kesal kalau banjir melanda kawasan tersebut.

"Ya kesal, soalnya sering. Setiap pulang, kalau banjir, badan jadi basah. Apalagi perjalanan lumayan masih jauh. Kadang pernah juga biar bisa lewati banjir ini harus bayar jasa angkut motor. Harganya Rp 10 ribu rupiah," tutur Mahyun.

(Detik.com)

Kerap Terjebak Banjir di Jalur Bandung-Garut Warga


Loading...