PULANG DARI CINA, Gubernur Kepulauan Babel Sesak Nafas, Khawatir Kena Virus Corona, Lalu Lakukan Ini

PULANG DARI CINA, Gubernur Kepulauan Babel Sesak Nafas, Khawatir Kena Virus Corona, Lalu Lakukan Ini
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Selasa, 28 Januari 2020 17:59 WIB

Terasjabar.id - Sepulang dari China, Gubernur Erzaldi merasa sesak. Ia pun memeriksakan kondisi tubuhnya. Dia khawatir karena di Tiongkok, virus Corona sedang mewabah.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan istrinya Melati diperiksa suhu tubuhnya oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Pangkalpinang, Selasa (28/1/2020) siang.

Pemeriksaan dilakukan di ruang Staf Ahli Gubernur oleh petugas dari KKP Kota Pangkalpinang menggunakan alat pemeriksa suhu tubuh.

Petugas meletakkan alat tersebut ke kening Erzaldi dan istrinya.

Dari hasil pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat termometer, suhu tubuh Erzaldi Rosman tercatat 36,5 dan istrinya, Melati 36,6.

Suhu keduanya dapat dikatakan masih normal.

Sekadar diketahui, sebelumnya Erzaldi bersama rombongan 13 stakeholder sempat mengunjungi China beberapa waktu lalu pada Januari ini.

Mereka mengunjungi daerah Wuhu, bukan daerah Wuhan yang merupakan sumber virus tersebut.

Rombongan Erzaldi berkunjung ke China terkait penandatangan kontrak investasi di Kawasan Industri Sadai.

Mereka baru pulang ke Indonesia pada 21 Januari 2020 lalu..

 Seusai pemeriksaan suhu tubuh tersebut, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan dirinya baru mengetahui bahwa virus Corona memiliki masa inkubasi selama 14 hari. 

Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan terhadap suhu tubuhnya.

"Berkenaan dengan itu saya hari ini melakukan pemeriksaan, yang berkaitan dengan virus Corona bersama Ibu Melati bersama karena baru pulang kunjungan ke China tanda tangan kontrak investasi di kawasan Industri Sadai,"ungkap Erzaldi kepada wartawan, seusai dirinya diperiksa oleh tim KKP Kota Pangkalpinang.

"Inkubasi virus ini ternyata 14 hari, hari ini tugas KKP mengecek kondisi kami, dan Alhamdulilah baik saja, namun memang saya agak sesak di Jakarta saat menghadiri kegiatan APPSI (beberapa waktu lalu), saya ke rumah sakit, ternyata asam lambungnya,"ungkapnya.

Berbahaya

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan bahwa virus Corona sangat berbahaya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Bangka Belitung untuk mengantisipasinya

"Saya menyampaikan virus ini berbahaya tetapi belum ke Babel. Kita perlu antisipasi betul di pelabuhan pelabuhan dan bandara internasional dan domestik, penyebaran virus ini sangat mudah, bisa melalui air liur, udara, kita bersin terhirup, ini perlu kita antisipasi,"ungkapnya.

• Pejabat Kemenkes Kunjungi Jambi, Terkait Guru Asal China yang Diduga Terinfeksi Virus Corona di Sana

Ia juga menyarankan bagi masyarakat yang baru pulang dari Tiongkok dan mengeluhkan sakit agar segera mungkin memeriksakan ke rumah sakit.

"Kepada masyarakat yang baru pulang dari Tiiongkok segera ke Rumah Sakit, karena masa inkubasi virus ini selama 14 hari. Intinya masing masing mengimbau di mana saja, untuk berlaku hidup sehat mengantisipasi. Setiap pelabuhan dan bandara sudah pemasangan alat memeriksa sudah tubuh,"lanjutnya..

Ia menambahkan bahwa pihak Pemprov juga tengah mengawasi orang yang masuk ke Babel, bukan yang telah berada lama di Babel.

"Intinya kita mengawasi orang masuk, pengawasan orang di Babel sesuai SOP telah dilakukan Imigrasi dan Kepolisian, tentunya mengawasi orang masuk, bukan orang yang telah masuk,"ungkapnya.

Screening Kesehatan

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, beserta ibu Melati Erzaldi melakukan screening kesehatan pada Selasa (28/01/2020), di Ruang Staf Khusus, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Hal ini dilakukan terkait kepulangan Gubernur Erzaldi Rosman dari China pada Selasa (21/01/2020) lalu. Seperti diketahui, saat ini di China tepatnya di Kota Wuhan sedang merebak wabah virus Novel Corona 2019. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bangka Belitung.

"Virus ini berbahaya dan sangat mudah penularannya dengan masa inkubasi 14 hari, namun saya selama di China selalu menggunakan masker karena kondisi udara yang cukup dingin," ungkap Gubernur Erzaldi Rosman.

Beliau melakukan kunjungan ke Xinyi Energy Glass China untuk bekerja sama terkait pasir silika dan Cinomach yang merupakan BUMN China yang bergerak di bidang mesin-mesin berat untuk hilirisasi industri timah di Bangka Belitung.

Beliau juga mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pola hidup sehat sebagai bentuk antisipasi serta meminta pihak terkait untuk terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan keluar masuk orang terutama di bandara internasional karena menurutnya bisa saja orang tersebut baru datang dari China.

Saat ini Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Bandara Has Hanandjoeddin Tanjung Pandan juga telah dilengkapi dengan thermal scanner.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulyono, turut mendampingi Gubernur Erzaldi Rosman melakukan screening.

Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu prosedur yang dilakukan oleh dinas kesehatan bagi masyarakat yang datang dari negara yang endemis virus Novel Corona 2019 dan akan dipantau hingga 14 hari ke depan dengan mengisi Health Alert Card (Kartu Kewaspadaan Kesehatan).

Petugas dari KKP, dr. Muhammad Leo Arybowo yang melakukan pemeriksaan mengatakan, bahwa setelah dilakukan pengecekan, suhu tubuh pada Gubernur Erzaldi Rosman dan ibu Melati Erzaldi tergolong normal, yakni pada suhu 36.5 derajat celcius.

"Selain itu juga dipantau apakah ada gejala sesak dan demam sejak kepulangan gubernur dari China, namun sejauh ini tidak ditemukan gejala dan tersebut," terangnya. (Diskominfo Babel)

"Selain itu juga dipantau apakah ada gejala sesak dan demam sejak kepulangan gubernur dari China, namun sejauh ini tidak ditemukan gejala dan tersebut," terangnya. (Diskominfo Babel)

(Bangkapos.com/Riki Pratama/Kominfo).


Virus China SARS Corona AS Gejala Virus Corona Wuhan RSHS Bandung Cirebon RSUD Waled Gubernur Erzaldi Sesak nafas


Loading...